Wow! Samsung Perkenalkan Teknologi 2nm, 4nm, dan 1.4nm untuk Mendukung Era AI

HUKAMANEWS - Samsung baru saja meluncurkan inovasi terbarunya di bidang teknologi pengecoran dengan memperkenalkan node proses 2nm, 4nm, dan 1.4nm.

Langkah ini diambil untuk memperkuat posisinya dalam perlombaan teknologi AI yang semakin kompetitif.

Pengumuman ini disampaikan dalam acara yang digelar di kantor pusat Samsung Device Solutions America di San Jose, California.

Baca Juga: Siap-Siap Jatuh Hati! Samsung Galaxy Z Fold 6 Hadir Dengan Harga Terbaru dan Fitur Kece di Acara Galaxy Unpacked 2024

Samsung telah mengembangkan tiga node proses baru yaitu SF2Z, SF1.4, dan SF4U yang merupakan teknologi tercanggih saat ini.

Node proses ini dirancang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi energi, yang sangat penting dalam aplikasi AI dan pemrosesan data berkecepatan tinggi.

Dengan teknologi ini, Samsung berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam era AI yang terus berkembang.

Baca Juga: 10 Tahun Reforma Agraria, Menteri AHY Ungkap Keberhasilan Besar

Node proses 2nm terbaru dari Samsung, SF2Z, menggunakan teknologi jaringan pengiriman daya bagian belakang (BSPDN) yang dioptimalkan.

Teknologi ini memungkinkan penempatan rel listrik di bagian belakang wafer, yang mengurangi kemacetan antara saluran listrik dan sinyal.

Dengan demikian, SF2Z menawarkan peningkatan kinerja signifikan dibandingkan generasi sebelumnya, SF2. Produksi massal untuk SF2Z dijadwalkan dimulai pada tahun 2027.

Baca Juga: Partai Korup, Benalu Demokrasi, dan Jalan Terjal Penegakan Hukum di Indonesia

SF4U adalah node proses 4nm yang menawarkan peningkatan PPA dengan penyusutan optik. Teknologi ini dirancang untuk memberikan kinerja yang lebih baik dengan efisiensi energi yang tinggi.

Produksi massal SF4U direncanakan akan dimulai pada tahun 2025. Selain itu, node proses 1.4nm (SF1.4) yang sedang dalam pengembangan juga akan mulai diproduksi massal pada tahun 2027.

Teknologi ini akan menjadi node proses terkecil dan paling efisien dari Samsung, yang sangat cocok untuk aplikasi AI dan perangkat berdaya rendah.