HUKAMA NEWS - Motor Honda BeAT, yang dijuluki sebagai "Motor Sejuta Umat," telah menjadi favorit di Indonesia sejak 14 tahun yang lalu.
Kepopuleran Honda BeAT tak hanya terletak pada harganya yang terjangkau, tetapi juga pada desain kompak dan fitur beragam yang dimilikinya.
Sejarah Singkat Honda BeAT di Indonesia
Sejak pertama kali diluncurkan, Honda BeAT telah mencatat penjualan belasan juta unit di Indonesia.
Dilansir HukamaNews.com dari PT Astra Honda Motor ,Motor ini tidak hanya diminati karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena memiliki desain yang kompak dan fitur yang beragam.
Namun, meskipun begitu populer, masih ada banyak orang yang belum mengetahui kepanjangan dari kata 'BeAT.'
Kepanjangan 'BeAT' yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Banyak orang salah menuliskan nama motor ini sebagai 'Beat,' tetapi sebenarnya, dua huruf terakhir yang ditulis kapital memiliki makna tersendiri.
Baca Juga: Ada Salah Satu Teman yang Toxic? Cek Cara Mengatasi dengan Elegan dan Kecerdasan Emosional Tinggi
Menurut informasi yang dilansir dari detikOto, kata 'BeAT' pada motor Honda sebenarnya adalah akronim dari 'Be Automatic' atau secara harfiah dapat diartikan sebagai "Menjadi Otomatis."
Pemilihan nama ini tidak hanya semata-mata untuk estetika, tetapi juga berhubungan dengan target konsumen, yaitu kalangan pemula atau entry level.
Pembaruan Honda BeAT dan Posisinya di Pasar Otomotif Indonesia
Honda BeAT telah mengalami beberapa kali pembaruan di Indonesia, dan kini telah mencapai generasi kelima.
Artikel Terkait
Lima Tips Jitu Melenyapkan Embun pada Kaca Mobil saat Berkendara
Sistem MLFF Diterapkan, Bayar Tol Tak Perlu Tapping E-Toll
Jelang Tilang Uji Emisi, Pemprov DKI Jakarta Catat 1,1 Juta Mobil dan 123.000 Motor Sudah Lulus Kualifikasi
Cek Uji Kelayakan dan Harga Tiket Bus Wisata, Sebelum Gen Z Mulai Berlibur Akhir Tahun
Gokil! AHM Kasih Garansi Hingga 5 Tahun untuk Seluruh Motor Honda Tanpa Batas Jarak Tempuh
Toyota Proyeksikan Pertumbuhan Positif Whole Sales 2023 dengan Dominasi Kendaraan Elektrifikasi, Mampu Pertahankan Market Share Lebih 33 Persen