Hukamanews.com - Ucapan syukur tak henti terucap dari mulut Mat Hori, seorang tukang sapu jalanan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Tak lama lagi, sosok 48 tahun ini akan mewujudkan impiannya untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
"Memang dari dulu saya sudah niat untuk ibadah haji. Alhamdulillah akhirnya tercapai," ungkap Mat Hori penuh syukur di rumahnya yang berlokasi di Jalan Husin Hamzah, Gg Langsai Baru.
Mat Hori merupakan salah satu jemaah haji asal Kota Pontianak pada musim haji 1443H/2022M. Lelaki paruh baya ini diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji pada 17 Juni 2022.
"Alhamdulillah kita akan berangkat haji pada tanggal 17 nanti, hari Jumat," ujar Mat Hori dengan mata berbinar.
Baca Juga: Bus Shalawat Siap Temani 24 Jam Jemaah Haji Indonesia di Makkah
Ia mengungkapkan, bisa menjadi salah satu jemaah yang diberangkatkan Indonesia di tahun ini merupakan anugerah.
Mat Hori pun mengungkapkan bagaimana perjalanannya agar dapat mendaftar haji.
Pria yang saat ini terdaftar sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL) pada Dinas Lingkungan Kota Pontianak ini mengaku telah menyisihkan penghasilannya selama hampir 12 tahun sebelum kemudian mendaftar haji.
"Dulu saya masih kerja menarik becak. Itu sebelum masa SBY. Sudah sisihkan uang," kisahnya.
Baca Juga: Kisah Sudirman, Jemaah Haji Disabilitas asal Makassar
Penghasilan yang saat itu tak banyak, tidak menyurutkan niat Mat Hori untuk menabung demi berangkat ke tanah suci. Untuk kehidupan sehari-hari, sang istri juga membantu dengan berjualan makanan di rumah.
Perjalanan hidup tidak selalu mulus. Delapan tahun lalu, becak mati suri di Kota Pontianak. Mat Hori terpaksa beralih pekerjaan.
"Becak mati kutu. Saya pun kerja apa saja. Termasuk jadi penyapu jalanan di Kota Pontianak," kisahnya.
Sebagai tukang sapu jalanan, Mat Hori biasa memulai pekerjaannya pada pukul lima pagi. Selama kurang lebih tiga jam, Mat Hori akan menyapu di sepanjang jalan raya Kota Pontianak.