HUKAMANEWS - Dalam dunia politik yang sering kali didominasi oleh para pria, muncul seorang figur wanita dari Sumba yang tidak hanya berhasil menarik perhatian publik, tapi juga mencetak sejarah.
Ratu Ngadu Bonu Wulla, seorang anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai NasDem, telah menorehkan tinta emas dalam pemilu 2024 dengan perolehan suara yang fenomenal.
Dalam pertarungan sengit di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II, Ratu Ngadu Bonu Wulla berhasil mengungguli Viktor Bungtilu Laiskodat, sesama politikus NasDem, dengan selisih suara yang signifikan.
Namun, di tengah gemuruh kemenangan, Ratu Ngadu Bonu Wulla memilih untuk mengundurkan diri, meninggalkan banyak tanda tanya dan rasa ingin tahu tentang sosok di balik nama besar tersebut.
Ratu Ngadu Bonu Wulla bukanlah sosok baru dalam kancah politik atau sosial NTT.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia sudah dikenal sebagai aktivis sosial yang berkontribusi besar terhadap pemberdayaan perempuan di Sumba Barat Daya.
Sebagai istri dari mantan Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu, Ratu Ngadu Bonu Wulla memanfaatkan posisinya untuk membentuk kelompok tenun, mengangkat derajat perempuan lokal, dan memperkenalkan hasil tenunan NTT ke kancah internasional.
Pencapaian ini bukanlah hal yang kecil, mengingat tenun adalah bagian penting dari warisan budaya dan ekonomi masyarakat Sumba.
Dalam perjalanannya, Ratu Ngadu Bonu Wulla tidak hanya fokus pada satu bidang.
Ia aktif dalam berbagai organisasi mulai dari Ketua GP NasDem Sumba Barat Daya, Ketua Kadin, hingga Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) cabang Sumba Barat Daya.
Penghargaan demi penghargaan pun diraihnya, mulai dari Figur of Kartini Award, Women Inspiration Award, hingga The Most Indonesian Leadership Figure Award, menegaskan kapasitas dan dedikasinya terhadap masyarakat.
Latar belakang pendidikannya yang solid dengan gelar teknik sipil dari Universitas Mataram, dan pengalaman kerja yang luas, termasuk sebagai asesor akreditasi dan pemilik usaha, menambah daftar panjang keahlian yang dimilikinya.