Haji Furoda, Haji yang Penuh Ketidakpastian

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 07:30 WIB
Ilustrasi. Seorang praktisi travel umroh dan haji menyebutkan bahwa Haji Furoda adalah haji yang penuh ketidakpastian.
Ilustrasi. Seorang praktisi travel umroh dan haji menyebutkan bahwa Haji Furoda adalah haji yang penuh ketidakpastian.

Hukamanews.com - Calon Haji Furoda Indonesia gagal berangkat tahun ini. Padahal mereka telah mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah untuk keperluan haji ini.

Rizky Sembada, CEO Almultazan Group, buka suara terkait dengan kekurangan Haji Furoda yang kini tengah dialami jemaah haji Indonesia.

Sebagai agen travel haji, Rizky menyadari bahwa Haji Furoda memang haji yang penuh kekhawatiran.

"Haji Furoda adalah haji yang penuh ketidakpastian, karena memang Haji Furoda atau visa jemaah yang memang tidak tersistem dan tidak terencana sebelumnya sebagaimana dua haji yang lainnya yaitu haji kuota reguler dan haji kuota plus," ujarnya.

Baca Juga: Skandal ACT: PPATK Temukan Indikasi ACT Danai Aktivitas Terlarang, DPR Minta Izin ACT Dicabut

Walaupun sebenarnya sejak tahun 2018 dan 2019 Haji Furoda mulai tersistem dalam pengawasan Kementerian Agama dan peraturan perundang-undangan, namu dari tahun ke tahun haji furoda memang selalu ada permasalahan, demikian pengakuan Rizky dilansir dari detiktravel.com.

“Meskipun besar kecilnya permasalahan tersebut berbeda-beda ya,” jelasnya.

Adanya sistem yang mulai jelas membuat agen travel tenang. Namun, tiba-tiba saja pandemi Covid datang. Sehingga membuat pelaksanaan haji ditutup secara total.

Dibukanya kembali proses haji dan umrah oleh Arab Saudi menjadi semangat dan harapan baru. Hal ini terlihat dari begitu membludaknya jemaah haji dengan persiapan yang begitu pendek.

Baca Juga: Indonesia Sudah Lewati Puncak Kasus Varian BA.4-BA.5

"Antusiasme kaum muslim Indonesia sangat besar. Itu jelas kami rasakan sebagai para penyelenggara haji dan umrah memilih izin resmi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)," ucapnya.

Tapi sayang, ketika semua sudah siap, terjadi pembatalan besar-besaran untuk calon jemaah Haji Furoda. Totalnya hampir 7.800 jemaah haji Indonesia yang harusnya berangkat tahun ini.

"Hampir 7.800 jamaah haji Indonesia sudah terdaftar diproses Mofa (Ministry of Foreign Affairs) gagal berangkat tahun ini. Semoga seluruh jamaah tersebut diberikan kekuatan dan kesehatan," ungkapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X