nasional

Ferry Irwandi Soal Sri Mulyani: “Bukan Sekadar Pejabat Biasa, Beliau Selalu Menjadi Ibu”

Rabu, 10 September 2025 | 19:00 WIB
Influencer, Ferry Irwandi (kiri) menyoroti Sri Mulyani (kanan) yang kini turun dari jabatan Menteri Keuangan RI.

HUKAMANEWS — Kepergian Sri Mulyani Indrawati dari kursi Menteri Keuangan (Menkeu) RI meninggalkan kesan mendalam, bukan hanya bagi jajaran Kementerian Keuangan, tetapi juga bagi publik luas. Salah satunya datang dari influencer sekaligus mantan pegawai kementerian tersebut, Ferry Irwandi, yang menyebut Sri Mulyani bukanlah sekadar pejabat biasa.

Sri Mulyani resmi berpamitan dari Kementerian Keuangan pada Selasa (9/9/2025), sehari setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu baru. Dalam acara perpisahan sederhana di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Sri menutup kiprah panjangnya sebagai bendahara negara dengan penuh haru.

Melalui akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, Ferry menyampaikan pandangan personal terhadap sosok Sri. “Apapun yang orang-orang katakan soal beliau, buat saya beliau selalu menjadi ibu,” tulisnya.

Ferry, yang sempat berkarier sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Keuangan pada 2022, menyebut Sri Mulyani tidak hanya berperan sebagai atasan, tetapi juga mentor yang membuka cakrawala pemikiran banyak orang. “(Juga sebagai) mentor, guru, dan atasan yang selalu membimbing dan mengajarkan banyak hal,” lanjutnya.

Ia bahkan memberi pesan khusus kepada Sri yang kini tidak lagi menjabat di kabinet. “Selamat beristirahat, Bu. Selamat bermain dengan para cucu. Selamat datang di ‘eks kementerian club’, Bu,” tulis Ferry dalam unggahannya.

Perjalanan Panjang Seorang Bendahara Negara

Sri Mulyani bukan nama baru dalam jajaran elite pemerintahan. Kariernya sebagai Menkeu telah terentang di tiga presiden berbeda. Ia pertama kali dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2004–2005), sebelum kemudian diangkat menjadi Menteri Keuangan (2005–2010).

Selepas dari kabinet, Sri berkarier di Bank Dunia sebagai Direktur Pelaksana (2010–2016), posisi yang jarang ditempati tokoh dari negara berkembang. Pada 2016, ia kembali dipanggil Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menkeu, posisi yang diembannya hingga akhir masa jabatan Jokowi pada 2024.

Di era Presiden Prabowo, Sri masih dipercaya melanjutkan tugasnya hingga akhirnya digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa pada September 2025. Selama hampir dua dekade, kiprahnya selalu identik dengan reformasi fiskal, pengelolaan utang, serta konsistensi menjaga stabilitas makroekonomi.

Kehadiran Ferry Irwandi dengan pernyataan personalnya menambah warna dalam momen perpisahan ini. Publik di media sosial ikut memberi respons, sebagian menilai wajar jika Sri Mulyani begitu dihormati oleh orang-orang yang pernah bekerja bersamanya.

“Banyak yang mengkritik kebijakan beliau, tapi sulit menampik integritasnya. Beliau tetap jadi salah satu menteri keuangan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia,” ujar Dwi Anggoro, dosen ekonomi Universitas Indonesia.

Kini, setelah meninggalkan panggung birokrasi, pertanyaan publik beralih pada ke mana arah langkah Sri berikutnya. Yang jelas, seperti kata Ferry Irwandi, warisan kepemimpinan Sri Mulyani di Kemenkeu bukan sekadar catatan teknokratis, melainkan jejak seorang tokoh yang dikenang dengan sebutan sederhana: ibu, guru, sekaligus teladan.***

Tags

Terkini