HUKAMANEWS - Seorang diplomat muda Indonesia di Peru, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak orang tak dikenal di Lima.
Peristiwa tragis ini terjadi hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan Kementerian Luar Negeri.
Kejadian mengenaskan itu berlangsung saat Zetro tengah bersepeda bersama sang istri pada Senin malam waktu setempat.
Serangan mendadak tersebut menyoroti persoalan keamanan di ibu kota Peru yang belakangan dikenal rawan aksi kriminal bersenjata.
Baca Juga: Minta Ampun, Jangan Pukuli Saya Lagi, Jadi
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan pihaknya telah berkoordinasi erat dengan otoritas Peru untuk memastikan pelaku segera ditangkap dan diadili.
Kabar duka ini menjadi perhatian besar karena Zetro baru beberapa bulan bertugas di KBRI Lima.
Menurut laporan Panamericana Television, Zetro ditembak tiga kali oleh pria bersenjata ketika sedang bersepeda santai bersama istrinya.
Satu tembakan mengenai kepala dan langsung berakibat fatal, sementara istrinya selamat tanpa luka sedikit pun.
Zetro Leonardo Purba, berusia 40 tahun, baru lima bulan menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima.
Baca Juga: Respons Cepat Prabowo Bikin Pemuda Lintas Iman Terpukau, 8 Tuntutan Rakyat Langsung Ditanggapi
Kariernya sebagai diplomat muda dinilai menjanjikan, dan kepergiannya yang mendadak meninggalkan luka mendalam bagi keluarga serta kolega di Kemlu.
Kepolisian Peru bersama tim forensik telah mengamankan lokasi kejadian.
Mereka mengumpulkan barang bukti, termasuk selongsong peluru, serta menelusuri rekaman kamera pengawas di sekitar area penembakan. Polisi juga berjanji memberikan perlindungan penuh kepada istri korban.
Pihak kepolisian melalui akun resmi X menyatakan penyesalan atas insiden ini.