HUKAMANEWS – Boleh saja lakukan selebrasi, asal tidak berlebihan. Inilah alasan Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengancam tak akan memainkan Jens Raven jika sang penyerang kembali melakukan selebrasi pacu jalur saat tim tengah unggul jauh.
Hal ini disampaikannya jelang laga kedua Grup A Piala AFF U-23 2025 melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat 18 Juli 2025.
“Saya mengatakan bahwa, itu semuanya tidak benar ketika tidak memperbolehkan selebrasi joget. Saya berkata saya tidak suka ketika Anda unggul 4 atau 5 gol lalu Anda berjoget,” kata Vanenburg saat ditemui awak media dalam sesi latihan di Stadion Madya GBK, Kamis 17 Juli 2025.
“Menurut saya itu tidak masalah karena jika Anda mau berjoget, Anda bisa melakukannya. Tapi, itu bukan saya. Saya tidak akan melakukannya,” tambahnya.
Raven mencetak enam gol dalam pertandingan tersebut, namun gaya selebrasinya dinilai Vanenburg kurang pantas dilakukan saat tim sudah unggul jauh.
Vanenburg menegaskan dirinya tidak melarang pemain mengekspresikan diri, namun secara pribadi ia tidak menyukai selebrasi yang berlebihan, terutama dalam kondisi unggul telak.
Baca Juga: Pendaki Asing Berjatuhan Saat Naik Gunung Rinjani
“Jika Jens mau melakukannya, tidak apa-apa. Karena semuanya bisa berselebrasi dengan apa yang mereka inginkan. Saya mengatakan kepada Anda sekali lagi bahwa pemain bisa menentukan itu. Namun, saya bisa mengatakan saya tidak menyukainya. Sehingga, semuanya bisa memiliki opini masing-masing,” lanjut pelatih asal Belanda itu.
Pernyataan tegas Vanenburg ini muncul setelah Raven sebelumnya menyatakan selebrasi pacu jalur itu dilakukan karena sebuah janji pribadi.
“Saya berjanji kepada seseorang sebelum laga, dan semua fotografer bilang saya harus melakukan selebrasi itu. Ya, akhirnya saya lakukan juga,” kata Jens saat konferensi pers usai laga.
Raven juga menyebut bahwa selebrasi itu hanya akan dilakukan satu kali dan tidak akan diulangi di laga-laga berikutnya.***