Oleh karena itu, pengguna diimbau untuk tetap kritis dan tidak sepenuhnya mengandalkan jawaban yang diberikan oleh AI, terutama untuk keputusan yang penting.
Perubahan Paradigma: Dari Pencarian Menuju Percakapan AI
Hingga saat ini, pengguna Gmail yang ingin mencari informasi di kotak masuk mereka biasanya menggunakan bilah pencarian di bagian atas aplikasi.
Fitur ini masih akan tersedia, tetapi kini Google memberikan alternatif yang lebih canggih dengan menambahkan tombol Gemini di samping bilah pencarian.
Baca Juga: Anies Baswedan Batal Maju di Pilkada Jabar 2024, Padahal Anies-Ono Sudah 95 Persen Bakal Diusung
Tombol ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan "Gmail Q&A" sebagai cara baru dalam mencari informasi.
Pendekatan ini menandai pergeseran paradigma dari pencarian tradisional menuju interaksi yang lebih alami dan berbasis percakapan dengan AI.
Ketika pengguna mengajukan pertanyaan kepada Gemini, AI ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menyertakan email sumber dalam jawabannya, sehingga pengguna tetap dapat merujuk ke email asli jika diperlukan.
Langganan Berbayar: Investasi untuk Pengalaman Gmail yang Lebih Baik
Sayangnya, tidak semua pengguna Gmail bisa menikmati fitur "Gmail Q&A" secara gratis.
Baca Juga: Anies Baswedan Batal Maju di Pilkada Jabar 2024, Padahal Anies-Ono Sudah 95 Persen Bakal Diusung
Fitur ini saat ini hanya tersedia bagi mereka yang berlangganan Gemini atau Google One AI Premium, dengan biaya sekitar 20 dolar AS (Rp309 ribu) per bulan.
Pengguna yang telah berlangganan dapat mengakses fitur ini dengan mengklik logo bintang hitam—ikon baru Gemini—di sudut kanan atas aplikasi Gmail.
Bagi banyak orang, biaya langganan ini mungkin tampak mahal, tetapi Google berusaha meyakinkan pengguna bahwa investasi ini sepadan dengan manfaat yang ditawarkan.
"Gmail Q&A" tidak hanya membantu dalam manajemen email, tetapi juga membuka pintu menuju integrasi yang lebih luas dengan produk-produk Google lainnya, seperti Google Docs, Google Calendar, dan Google Drive.