"Intinya, Pemerintah menyatakan siap membantu. Maka, kami pastikan kami siap, tinggal tunggu perintah dari Mabes TNI," ujar Brigjen Kristomei.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, sebelumnya telah menyiapkan 1.394 personel pasukan perdamaian untuk melaksanakan misi di Gaza.
Pasukan ini terdiri dari berbagai bidang keahlian, mulai dari pengamanan, pembangunan fasilitas umum, hingga tenaga medis.
Baca Juga: Terobosan Baru dari OnePlus, Baterai Gletser Tahan Lama, Isi Cepat, Bikin Smartphone Makin Awet!
Persiapan yang matang ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan membantu warga Gaza yang terdampak konflik.
Tidak hanya pasukan, TNI juga telah menyiapkan bantuan lanjutan untuk dikirimkan ke Gaza. Bantuan ini mencakup kapal perang KRI yang akan difungsikan sebagai rumah sakit apung, alutsista tambahan, serta bantuan logistik.
Jenderal TNI Agus Subiyanto memastikan bahwa bantuan ini akan segera dikirimkan jika gencatan senjata terjadi dan TNI mendapatkan mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Daftar Bantuan TNI AD untuk Gaza
1. Pasukan Medis: Tim medis yang siap memberikan layanan kesehatan.
2. Pasukan Infrastruktur: Tim yang bertugas membangun dan memperbaiki fasilitas umum.
3. Pasukan Pengamanan: Pasukan yang menjaga keamanan selama misi berlangsung.
4. Alutsista: Berbagai alat utama sistem senjata yang siap digunakan.
5. KRI Rumah Sakit Apung: Kapal perang yang dilengkapi fasilitas medis.