HUKAMANEWS - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan bahwa perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk "merapatkan barisan", bukan mengenai politik Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2029.
"Wah, masih jauh, masih jauh, masih jauh, pemilu masih jauh," kata Muhaimin di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.
Menurut Cak Imin, perintah untuk merapatkan barisan dari Presiden Prabowo itu mengenai upaya untuk meningkatkan soliditas dalam menghadapi tantangan global.
Ia juga mengatakan bahwa percepatan ekonomi nasional harus ditempuh dengan merapatkan barisan.
Saat ini, kondisi dunia sedang mengalami tantangan yang tidak mudah saat adanya perang tarif.
Agar bangsa mampu menghadapi itu, menurut Cak Imin, seluruh pihak harus bekerja keras dan bekerja sama.
"Kita harus kerja keras, kita bunuh ego sektoral, yang paling penting kita bunuh ego sektoral dulu," katanya.
Ada pun pernyataan dari Prabowo soal "rapatkan barisan" pun muncul pertama kali dari Muhaimin itu sendiri.
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Cak Imin mengatakan permintaan tersebut ditujukan ke para menteri.
Cak Imin menyampaikan pernyataan tersebut ketika ditanya para jurnalis mengenai pembahasan selama acara halalbihalal bersama dirinya pada Minggu (20/4) malam.
"Tadi Presiden juga menelepon saya, menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," ujar Cak Imin di rumah dinas Menko PM, Jakarta, Minggu (20/4) malam.***
Artikel Terkait
Cak Imin Tegaskan PKB Tidak Akan Umumkan Bakal Calon Kepala Daerah pada Harlah Ke-26
Anies Baswedan Diminta Bersabar Oleh Cak Imin: Pilkada Jakarta 2024 Jadi Tantangan Baru Setelah Dukungan Partai Berubah Cepat
Tak Mau Sebut Posisi di Kabinet Prabowo Usai Datang ke Kertanegara, Cak Imin Sebut Prabowo yang Umumkan Langsung
Ditraktir Makan Siang Sama Cak Imin, Anies Baswedan Sebut Traktiran yang Udah Dapat Pekerjaan Baru (Menteri)
Viral Patwal Mobil RI 36 Raffi Ahmad, Cak Imin: Kalau Enggak Butuh Ya Lebih Baik Biasa-Biasa Aja!