HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto tegas perintahkan seluruh menteri dan kepala badan copot pejabat-pejabat di kementerian/lembaga yang tidak bekerja keras untuk rakyat.
Hal ini disampaikan Prabowo Subianto dalam arahannya pada pengantar Sidang Kabinet Paripurna perdana Kabinet Merah Putih, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
"Yang tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, saudara saya beri wewenang copot segera, suruh tinggal di rumah saja, daripada bikin susah kita," tegas Prabowo.
Dia menekankan bukan ingin mencampuri pekerjaan kementerian-kementerian, namun sebagai Kepala Pemerintahan ia ingin membantu segala sumbatan dan kesulitan pemerintahan.
"Di mana ada bottleneck, di mana ada kesulitan, segera kita atasi. Mari lah kita jujur mengakui, bahwa birokrasi kita sangat terkenal, sangat terkenal 'ribet'-nya, sangat terkenal lambatnya. Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat. Bahkan ada yang mengatakan, kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah," jelasnya.
Dia pun meminta para jajaran menteri Kabinet Merah Putih untuk lebih berani, lebih tidak ragu-ragu, untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada rakyat.
Baca Juga: Tewaskan Peselancar Italia, Inilah Ikan Todak yang Berbahaya
"Jangan ragu-ragu. Kalau saudara tidak puas dengan pejabat-pejabat di bawah anda, laporkan, segera kita ganti. Begitu banyak orang yang mau mengabdi. Tidak ada orang di sini yang kebal," tegasnya dalam pengantar yang disampaikan hampir 30 menit itu.
Pada kesempatan itu Prabowo juga mempersilakan para anggota kabinet untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing. Prabowo menyatakan dirinya sewaktu-waktu akan terus memanggil para menteri untuk berkoordinasi.
"Tadi pagi sebelum sidang kabinet saya sudah koordinasi sama beberapa menteri, dengan Jaksa Agung dengan BPKP, dan besok pun kita akan lanjutkan," ujarnya.***
Artikel Terkait
Hotman Paris Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Alasan yang Bikin Heboh!
Profil Yandri Susanto Baru Dilantik Menteri Desa, Sudah Terjerat Kontroversi Kop Surat untuk Kepentingan Pribadi
Dino Patti Djalal Sebut Anggaran yang Diminta Menteri HAM Natalius Pigai Rp20 Triliun Tak Masuk Akal dan Tak Bakal Dikabulkan Prabowo
Pisah Sambut Kementerian Pertahanan RI, Presiden Prabowo Berharap Sahabatnya Sjafrie Sjamsoeddin Perkuat Pertahanan Indonesia
Presiden Prabowo Masih di Bawah Bayang-bayang Jokowi Lewat Menteri Andalannya, Jika Tak Dituruti Prabowo Bakal Diganggu