Pakar Militer , Prof. Muradi : Hati Hati Bicara Soal Palestina

HUKAMANEWS - Prabowo Subianto , yang juga Presiden RI terpilih, menyampaikan dukungan penuh kepada rakyat Palestina. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Yordania, kali ini Prabowo menyampaikan bahwa rakyat dan pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina sebagai solusi riil terhadap konflik di Gaza.

Membaca hal tersebut, Pengamat militer dari Universitas Padjajaran, Prof.Muradi, P.hd mengatakan tetap harus berhati - hati dalam menyatakan sikap mengenai Palestina.

Hal ini karena menurut pandangan Muradi, Palestina sangat menginginkan kemerdekaan penuh. Ditengah - tengah kekuatan Israel  dan sekutunya. Konflik Palestina - Israel seperti sampai kiamat pun bakal sulit terselesaikan.

Baca Juga: KPK Ungkap Modus Korupsi Baru di DJKA Kemenhub, Penentuan Pemenang Sebelum Lelang

"Jangan sampai hal ini hanya akan menjadi janji - janji politik saja. Yang jika tidak dipenuhi oleh Prabowo akan meninggalkan PR untuk pemimpin berikutnya," jelas Prof. Muradi, Ph.D, yang juga sebagai Guru Besar FISIP Universitas Padjajaran Bandung, Jumat, tanggal 14 Juni 2024.

Dalam forum KTT Gaza kali ini, Prabowo menyampaikan empat poin penting untuk penyelesaian masalah konflik kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Poin tersebut di antaranya Indonesia berkomitmen meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Prabowo juga menyampaikan Indonesia siap mengirim lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza. 

Baca Juga: Wow, Bocoran Terbaru! Xiaomi 15 Makin Keren dengan Snapdragon 8 Gen 4, Layar OLED 1,5K, dan Kamera Super 50MP, Yuk Simak Detailnya!

"Indonesia siap mengirim kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara atau airdrop ke Gaza," tambah Prabowo Subianto dalam pidatonya.

Selain itu, Prabowo menyebut pihak Palestina juga ternyata meminta bantuan untuk wilayah Tepi Barat. Dia diberi tahu bahwa situasi di Tepi Barat juga sangat sulit imbas perang .

Selama di Yordania, Prabowo menyampaikan pihaknya pun melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania. Pembicaraan ini menyangkut   kelanjutan kerja sama antara Indonesia dan Yordania.

Baca Juga: Nantikan di 20 Juni! Realme GT 6 Siap Gebrak Pasar, Performa Kencang Snapdragon 8s Gen 3 dan Pengisian Daya 120W Bikin Wow!

"Di Yordania kami lakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordan untuk teruskan kerja sama kita di banyak bidang, termasuk bidang tukar menukar tenaga ahli, kami juga siap laksanakan kerja sama di bidang pertahanan," tutupnya.