kuliner

Mulai Sate, Gulai, hingga Rendang Jadi Simbol Kebersamaan Saat Idul Adha yang Sarat Nilai Budaya dan Tradisi Nusantara

Sabtu, 7 Juni 2025 | 10:00 WIB
Dari sate hingga rendang, inilah hidangan Idul Adha yang kaya rasa dan sarat nilai tradisi khas Nusantara. (HukamaNews.com / Net)

HUKAMANEWS - Setiap momen Idul Adha di Indonesia selalu membawa suasana khas yang sulit dilupakan.

Bukan hanya karena ritual penyembelihan hewan kurban, tapi juga karena kehangatan yang tercipta dari dapur-dapur rumah yang sibuk mengolah daging menjadi sajian istimewa.

Aroma daging kambing dan sapi yang dipanggang atau dimasak dengan aneka rempah Nusantara langsung terasa begitu merasuk ke dalam atmosfer hari raya.

Namun, hidangan-hidangan ini ternyata menyimpan makna yang lebih dari sekadar makanan.

Baca Juga: Waduh, Beroperasi Sejak 1973, Pemilik Resto Ayam Goreng Widuran Solo Baru Kasih Tahu Konsumen Gunakan Minyak Babi, Sontak Dikasih Rating Bintang 1

Olahan daging kurban menjadi simbol ikatan sosial, kebersamaan, dan juga representasi dari warisan budaya yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Tradisi ini mengakar kuat dan diwariskan lintas generasi.

Di berbagai pelosok Tanah Air, kuliner khas Idul Adha tidak hanya disajikan untuk keluarga, tetapi juga menjadi medium silaturahmi antar tetangga dan warga sekitar.

Semua bahu membahu, dari proses penyembelihan hingga memasak, menciptakan momen kebersamaan yang tak ternilai.

Kamu mungkin sering menikmati sate atau gulai setiap tahun, tapi pernahkah kamu membayangkan betapa dalam nilai budaya yang menyertainya?

Baca Juga: Rebus Ketupat Cuma 45 Menit Tanpa Boros Gas? Ini Trik Irit Persiapan Idul Adha yang Jarang Orang Tahu!

Sate Kambing: Ritual Rasa dan Kebersamaan

Tak lengkap rasanya Idul Adha tanpa sate kambing.

Potongan daging yang ditusuk dan dibakar di atas arang menyuguhkan aroma khas yang mengundang selera.

Di Madura, terdapat tradisi unik bernama “Nyalasi” yang menggabungkan prosesi kurban dengan pesta sate bersama warga.

Momen ini tidak hanya soal rasa, tapi juga pengikat emosional antar keluarga dan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini