HUKAMANEWS – Google resmi merilis Pixel 10 series di Amerika Serikat dengan keputusan cukup berani: tanpa slot SIM fisik sama sekali.
Seri Pixel 10, 10 Pro, dan 10 Pro XL hanya mengandalkan teknologi dual eSIM, mampu menjalankan dua profil sekaligus dan menyimpan hingga delapan profil dalam satu perangkat.
Namun, baru-baru ini sejumlah pengguna Pixel 10 di AS justru mengaku menerima unit pengganti dengan slot nano-SIM fisik.
Fenomena ini memicu perdebatan di komunitas teknologi, karena tampaknya Google mengirim unit global sebagai pengganti.
Baca Juga: Review Lengkap vivo X Fold5, Ponsel Lipat 2025 Termurah dengan Baterai Jumbo dan Kamera ZEISS
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah keputusan Google “membunuh” SIM fisik di pasar Amerika terlalu terburu-buru?
Pengguna di Reddit Temukan Kejanggalan
Laporan awal datang dari forum Reddit, di mana beberapa pengguna Pixel 10 Pro dan 10 Pro XL yang melakukan klaim garansi menemukan hal janggal: unit pengganti mereka memiliki slot SIM fisik.
Perangkat ini identik dengan model global Pixel 10, yang memang masih mempertahankan dukungan nano-SIM + eSIM.
Artinya, unit tersebut bukanlah varian khusus AS.
Sekilas hal ini terdengar menguntungkan karena pengguna bisa tetap memakai eSIM, sekaligus punya opsi SIM fisik. Namun ternyata ada konsekuensi yang cukup signifikan.
Baca Juga: Infinix Xpad 20 Pro Resmi Meluncur, Tablet 12 Inci dengan Helio G100 dan Harga Terjangkau
Kekurangan Varian Global di AS
Unit global yang dikirim ke pengguna AS tidak mendukung jaringan mmWave 5G, teknologi yang hanya tersedia pada model resmi AS.
Padahal, mmWave dikenal sebagai salah satu keunggulan kecepatan internet super tinggi, terutama di area perkotaan padat.