Fitur Gila iPhone 17 Pro Bisa Isi Daya AirPods Sampai Apple Watch, Era Baru Ekosistem Apple?

HUKAMANEWS - Apple kembali jadi sorotan dengan rumor terbarunya soal iPhone 17 Pro.

Kabarnya, perangkat kelas atas itu akan dibekali fitur reverse wireless charging, memungkinkan iPhone mengisi daya perangkat Apple lain seperti AirPods atau Apple Watch.

Jika benar terealisasi, iPhone 17 Pro bisa menjadi tonggak baru dalam ekosistem Apple yang selama ini dikenal eksklusif dan saling terhubung.

Rumor ini pertama kali muncul dari seorang pembocor teknologi asal China melalui platform Weibo.

Baca Juga: Samsung Siapkan Galaxy S26 Ultra dengan Desain Baru, Tinggalkan Sudut Kotak Khas Ultra Series

Informasi itu kemudian diperkuat laporan MacRumors, yang menyebut Apple sudah melakukan uji coba fitur ini pada model iPhone terbaru menjelang peluncuran resminya bulan depan.

Walau begitu, belum ada kepastian apakah fitur ini akan benar-benar dihadirkan saat iPhone 17 Pro rilis ke publik.

“Apple sering menguji fitur baru, tapi belum tentu semua sampai ke tahap produksi massal,” ujar seorang analis teknologi di forum diskusi online.

Sebelumnya, kabar tentang kemampuan iPhone melakukan pengisian daya dua arah sudah beredar sejak lama.

Bahkan pada 2021, Apple merilis MagSafe Battery Pack untuk iPhone 12 dan generasi setelahnya. Saat terhubung dengan kabel Lightning, iPhone bisa menyalurkan daya balik ke MagSafe Battery Pack.

Baca Juga: Harga Rp1 Jutaan, Itel Zeno 20 Resmi Meluncur Bawa Layar 90Hz dan Baterai Jumbo

Sayangnya, aksesori tersebut dihentikan pada 2023 bersamaan dengan peralihan iPhone 15 dari Lightning ke USB-C.

Sejak saat itu, Apple memang memberi opsi reverse charging lewat kabel USB-C dengan daya hingga 4,5 watt untuk perangkat kecil seperti AirPods atau Apple Watch, tapi fitur nirkabel penuh belum pernah muncul lagi.

Analis ternama Ming-Chi Kuo bahkan sempat memprediksi Apple bakal merilis kembali MagSafe Battery Pack dengan port USB-C, meski ramalannya tak kunjung terbukti.

Mark Gurman dari Bloomberg juga menyebut hal serupa, namun menekankan Apple tak akan terburu-buru membawa fitur itu kembali.