HUKAMANEWS - Samsung kembali mengguncang dunia teknologi dengan kabar terbaru tentang Galaxy S25 Ultra yang bakal dirilis Januari 2025 mendatang.
Namun, rumor yang beredar belakangan ini bikin para penggemar sedikit terkejut.
S Pen andalan di model Ultra dikabarkan akan kehilangan fungsi Bluetooth, membuat fitur-fitur inovatif yang selama ini diandalkan tak lagi tersedia.
Apakah ini langkah strategis Samsung atau justru mengurangi daya tarik flagship mereka?
Baca Juga: KPK Respons Dugaan Pemeriksaan Firli Bahuri dalam Kasus Hasto Kristiyanto
Kehilangan Fungsi Bluetooth, Apa Dampaknya?
Kehilangan fungsi Bluetooth pada S Pen Galaxy S25 Ultra tentu bukan kabar yang diharapkan banyak orang.
Dengan absennya Bluetooth, beberapa fitur canggih seperti Air Actions tak lagi bisa digunakan.
Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol perangkat dengan gerakan tangan, seperti mengganti aplikasi, mengambil foto jarak jauh, hingga memilih teks pintar dengan sentuhan minimal.
Sebelumnya, fungsi Air Actions sering disebut sebagai “tongkat sihir” digital karena menghadirkan pengalaman futuristik.
Baca Juga: Tragedi Kebakaran Glodok, Dua Jasad Ditemukan di Diskotek, Evakuasi Dramatis Lawan Runtuhan
Sayangnya, tanpa dukungan Bluetooth, pengguna harus puas dengan fitur dasar S Pen, yaitu menulis dan menggambar di layar.
Pertanyaannya, apakah ini cukup untuk para penggemar setia Galaxy S Ultra?
Alasan di Balik Keputusan Samsung
Keputusan menghilangkan Bluetooth di S Pen kemungkinan bukan tanpa alasan.