Kalah Saing di Tiongkok, Apple Jadi Korban Kejayaan Merek Lokal!

HUKAMANEWS - Persaingan pasar ponsel pintar di Tiongkok terus memanas. Tahun 2024 menjadi momen penting yang memperlihatkan kebangkitan merek lokal mengalahkan Apple.

Dengan inovasi yang semakin relevan bagi konsumen, Vivo dan Huawei berhasil mengambil alih panggung utama.

Tak hanya soal angka penjualan, tren ini juga mencerminkan bagaimana pasar domestik mampu menantang dominasi merek global.

Disini mengungkap fakta menarik di balik kejayaan merek lokal dan strategi yang membuat Apple harus tersingkir ke posisi ketiga.

Baca Juga: Budi Arie Bongkar Fakta Program MBG, Beneran Solusi Stunting atau Ajang Bancakan Baru?

Menurut laporan Canalys, tahun 2024 mencatat pertumbuhan pengiriman ponsel pintar di Tiongkok sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 285 juta unit.

Di tengah pemulihan pasar ini, Vivo mencatatkan pengiriman fantastis sebanyak 49,3 juta unit, menjadikannya pemimpin pasar baru.

Huawei juga tak mau kalah dengan peningkatan pengiriman hingga 46 juta unit, naik 37 persen dari tahun sebelumnya.

Apple, yang sebelumnya berada di puncak pada tahun 2023, kini harus rela turun ke posisi ketiga.

Pada kuartal keempat tahun 2024, Apple hanya mampu mengirimkan 13,1 juta unit. Angka ini menurun drastis sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga: Gunung Ibu Meletus Dahsyat, Kolom Abu Capai 4.000 Meter, Warga Diminta Waspada

Sebaliknya, Vivo dan Huawei mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 14 persen dan 24 persen.

Keberhasilan merek lokal seperti Vivo dan Huawei tidak lepas dari inovasi yang mereka tawarkan.

Desain yang ramping, masa pakai baterai lebih lama, serta pengalaman sistem operasi berbasis AI menjadi daya tarik yang sulit ditandingi.

Menurut Lucas Zhong, Analis Riset Canalys, peningkatan pengalaman produk ini menjadi kunci keberhasilan dalam merebut hati konsumen di berbagai segmen harga.