Memastikan bahwa semua alat elektronik dimatikan dan dicabut setelah digunakan adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk menghemat energi.
3. Kurangi Pemakaian Alat Elektronik Berdaya Besar
Tidak semua alat elektronik harus digunakan setiap hari. Perangkat dengan daya besar seperti mesin cuci sebaiknya digunakan secara bijak.
Jadwalkan penggunaannya dan maksimalkan kapasitasnya agar penggunaan alat ini menjadi lebih efisien.
Dengan cara ini, konsumsi daya dapat dikurangi tanpa mengurangi efektivitas fungsi alat tersebut.
4. Pakai Alat Elektronik Sesuai Kebutuhan
Hidupkan kipas angin atau AC hanya saat diperlukan dan matikan saat suhu ruangan sudah nyaman.
Selain itu, untuk kegiatan memasak yang intensif, pertimbangkan menggunakan kompor gas daripada kompor listrik.
Dengan cara ini, kamu bisa menghemat energi dan biaya, sambil tetap menjaga prinsip ramah lingkungan.
5. Pilih Alat Elektronik Hemat Listrik
Di pasar saat ini, sudah banyak tersedia produk elektronik yang dirancang untuk hemat energi. Salah satu contohnya adalah AC Inverter Midea 1/2 PK.
AC ini memungkinkan ruangan tetap dingin dengan penggunaan listrik hanya 1,18 kWh selama delapan jam, yang berarti sekitar Rp8.000.
Penggunaan AC ini dua kali lebih hemat dibandingkan AC lain yang tidak menggunakan teknologi inverter, yang bisa menghabiskan hingga 2,8 kWh.