HUKAMANEWS - LinkAja menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya memberantas judi online melalui berbagai langkah strategis.
Komitmen LinkAja untuk berantas judi online ini tercermin dalam penerapan teknologi canggih dan manajemen risiko yang ketat.
Dalam memberantas judi online, LinkAja mengoptimalkan sistem deteksi penipuan dan patroli siber yang efektif.
Komitmen LinkAja untuk berantas praktik judi online juga didukung oleh kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan transaksi di platformnya.
Dalam upaya mencegah praktik judi online, LinkAja fokus pada penguatan proses Know Your Customer/Merchant (KYC/M) yang sudah ada.
KYC/M adalah proses verifikasi identitas yang sangat penting untuk memastikan bahwa pengguna atau merchant yang terdaftar adalah pihak yang sah dan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal.
"Sejak awal, kami konsisten menerapkan prinsip e-KYC secara saksama untuk menghindari penyalahgunaan akun untuk transaksi yang berkaitan dengan aktivitas ilegal, salah satunya judi online," ujar Yogi Rizkian Bahar, Direktur Utama LinkAja.
Yogi menambahkan bahwa verifikasi data pengguna dilakukan dengan teliti dan sesuai dengan data yang terdaftar di Dukcapil.
Selain KYC/M, LinkAja juga memperkuat Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) secara menyeluruh.
Baca Juga: Gaduh Aturan Pilkada 2024: Mengurai Benang Kusut Putusan MK dan DPR
Langkah ini mencakup peningkatan kemampuan analisis dokumen, verifikasi identitas, serta memastikan kesesuaian data dari pelanggan atau merchant baru yang mendaftar di platform mereka.
Dengan pendekatan ini, LinkAja dapat meminimalisir risiko penyalahgunaan akun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu inovasi yang diandalkan LinkAja dalam memerangi judi online adalah penerapan Fraud Detection System (FDS).