Galaxy A37 dan A57: Chipset Exynos Baru, Performa Lebih Serius
Rumor menyebut Galaxy A37 akan hadir dengan Exynos 1480—chipset yang disebut lebih efisien untuk performa gaming dan manajemen daya. Sementara Exynos 1680 pada Galaxy A57 disebut membawa peningkatan kecepatan pemrosesan hingga 20 persen.
Jika kabar ini akurat, maka seri A37 dan A57 siap menjadi ancaman bagi kompetitor yang mendominasi sektor mid-price seperti Xiaomi Redmi Note dan Realme seri angka.
Fakta menarik lainnya, Galaxy A57 5G digadang-gadang mengusung teknologi pengisian daya lebih cepat dibanding sang flagship Galaxy S26, hal yang biasanya jarang terjadi pada seri menengah.
Ditenagai Android 16 dan One UI Terbaru
Kedua perangkat dikabarkan langsung menggunakan Android 16 berbasis One UI out-of-the-box, sehingga pengguna tak perlu menunggu update besar setelah pembelian.
Dukungan software jangka panjang menjadi salah satu alasan konsumen Indonesia memilih Samsung, terutama karena nilai jual kembali (resale value) perangkat Samsung relatif masih stabil.
Bagaimana Potensinya untuk Pasar Indonesia?
Dengan dominasi seri Galaxy A di pasar midrange nasional, kehadiran tiga perangkat ini sangat relevan dengan preferensi pengguna Indonesia yang mengutamakan:
- Kamera bagus dan stabil
- Baterai besar dan tahan lama
- Harga kompetitif
- Pembaruan software panjang
- Brand trust dan after-sales
Artikel Terkait
Bukan HP Biasa! Nubia S2 Datang dengan Sertifikasi Tahan Tekanan Tinggi dan Cuaca Ekstrem, Pesaing Auto Deg-degan
Poco F8 Ultra Jadi Primadona Baru, Harga ‘Ngebut’ Bikin Lawan Kewalahan di Pasar Flagship Terjangkau
Review Jujur iQOO 15, Ini 7 Alasan Layak Dibeli dan 3 Kekurangan yang Perlu Dipertimbangkan
Bukan Sekadar Fast Charging, Ini Alasan Magic8 Pro Jadi Primadona Baru Pecinta HP Tahan Lama, Kalahkan Samsung & iPhone?
10 Smartphone Terlaris di Indonesia Sepanjang 2025, Dominasi Harga Terjangkau dan Fitur Maksimal