HUKAMANEWS - iQOO 15 resmi hadir sebagai smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5, chipset terbaru Qualcomm yang digadang sebagai prosesor mobile terkencang tahun 2025.
Dengan baterai 7000 mAh, kamera periscope, layar Samsung 2K M14 LEAD OLED, hingga dukungan OriginOS 6 versi global, iQOO 15 terlihat berambisi menjadi flagship killer untuk gamer dan kreator konten.
Namun, dominasi di atas kertas tak selalu berbanding lurus dengan penggunaan nyata di tangan pengguna.
Karena itu, artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan iQOO 15 secara seimbang, agar pembaca bisa mengambil keputusan terbaik sebelum membeli.
Baca Juga: Poco F8 Ultra Jadi Primadona Baru, Harga ‘Ngebut’ Bikin Lawan Kewalahan di Pasar Flagship Terjangkau
7 Kelebihan iQOO 15
1. Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5: Performa Monster yang Paling Kencang Saat Ini
Sebagai ponsel pertama di Indonesia yang menggunakan chipset ini, iQOO menawarkan ekosistem gaming premium yang diperkuat Q3 Supercomputing Chip, membuat performanya stabil di game berat bertempo panjang.
Perangkat ini terasa cocok untuk esports enthusiast, content creator mobile, maupun pengguna yang multitasking ekstrem di satu perangkat.
2. Baterai Super Besar 7000 mAh Namun Desain Tetap Tipis
Menggabungkan baterai besar dengan bodi hanya 8.1 mm dan bobot 215 gram adalah pencapaian teknik yang patut diapresiasi.
Untuk ukuran smartphone flagship gaming, iQOO berhasil menghindari stigma “tebal dan berat”.
Artinya, ini bukan sekadar ponsel game, tetapi juga nyaman digunakan harian.
Artikel Terkait
Terlompati Satu Generasi, Motorola Edge 70 Ultra Muncul Tanpa Edge 60, Ada Fitur AI Rahasia?
Google Mulai Edarkan Android 16 QPR2: Fitur AI, Privasi Keluarga, dan Kustomisasi Pixel Level Baru
Redmi Note 15 4G Diam-Diam Muncul di Marketplace Eropa: Layar AMOLED Melengkung, Baterai 6000 mAh, Harga Masih Rahasia di Indonesia
Apple Makin Nekat, Siaran Final MLS Digarap Pakai iPhone 17 Pro, Netizen: Ini Broadcast atau Konten TikTok?
Harga Tak Main Main! vivo X300 Ponsel dengan Spek Monster dan Desain Compact Bisa Jadi Ancaman Baru untuk Samsung serta iPhone