Meski begitu, ketahanan engsel dan harga tetap menjadi batu ujian.
Pengguna smartphone di kelas flagship semakin kritis, mereka ingin teknologi baru, tapi dengan risiko rendah dan masa penggunaan panjang.
Kemunculan sertifikasi GSMA menjadi batu loncatan penting bahwa Xiaomi bukan hanya mengikuti tren, tapi siap menjadi penentu.
Mix Trifold membawa harapan bahwa teknologi lipat generasi baru tidak lagi sekadar premium untuk pamer, melainkan alat yang benar-benar berguna.
Kini tinggal menunggu kapan Xiaomi mengangkat tirai dan menunjukkan produk akhirnya ke publik global.***
Artikel Terkait
Huawei FreeBuds 7i Bikin Shock, ANC 55 dB Seharga Rp899 Ribu, Beneran Bisa Saingi Flagship?
Spek Sultan, Harga Ramah! POCO F8 Pro & Ultra Segera Mendarat di RI Setelah Lolos TKDN, Ini Bocoran Jadwal dan Spesifikasinya
Murah Tapi Ngebut! Oppo A6x 4G & 5G Bawa Fitur Premium yang Jarang Ada di Kelas Entry-Level
OnePlus 11 Dapat Update Android 16! Banyak Fitur Baru, Tapi Ada Risiko Bug yang Bikin Pengguna Was-Was
Terlompati Satu Generasi, Motorola Edge 70 Ultra Muncul Tanpa Edge 60, Ada Fitur AI Rahasia?