Inovasi Tianma Bikin Geger! Layar Ponsel Sekaligus Dompet Digital, Tanpa Modul NFC Belakang Lagi

Tanpa modul tambahan di belakang, bagian internal bisa dioptimalkan untuk baterai lebih besar, sistem pendinginan lebih baik, atau bahkan desain kamera yang lebih ringkas.

Namun, saat ini Tianma baru memproduksi panel ini dalam ukuran 4,6 inci, ukuran yang tergolong kecil untuk tren smartphone masa kini.

Meski begitu, analis industri memperkirakan Tianma tengah menyiapkan versi komersial dengan ukuran lebih besar, yang bisa menarik perhatian raksasa smartphone seperti Samsung, Xiaomi, atau Oppo.

Selain untuk ponsel, Tianma juga menargetkan teknologi ini untuk perangkat industri, sistem keamanan, dan panel smart home.

Bayangkan, sistem pintu rumah atau mesin absensi yang cukup disentuh layar depannya untuk mengakses fungsi NFC, tanpa komponen tambahan.

Baca Juga: Samsung Kejutkan Fans! Jadwal Rilis Galaxy S26 Dimajukan, Fitur dan Chipset Ultra Jadi Sorotan Siap Bikin Persaingan Panas

Jika teknologi ini berhasil diadopsi secara massal, maka konsep “layar multifungsi” akan menjadi tren baru di dunia gadget.

Sebelumnya, industri sudah melihat upaya serupa lewat fingerprint in-display dan kamera under-display, dan kini NFC ikut bergabung dalam daftar fitur yang “menyatu dengan layar”.

Menurut pengamat teknologi digital, inovasi seperti ini bukan hanya tentang desain, tapi juga tentang efisiensi ruang dan keamanan data.

Integrasi NFC di layar berarti jalur komunikasi lebih pendek dan terlindungi dari gangguan eksternal.

Selain itu, tren cashless society dan meningkatnya penggunaan dompet digital di Asia membuat adopsi NFC semakin relevan.

Indonesia sendiri termasuk pasar potensial, dengan pertumbuhan transaksi digital yang naik lebih dari 25% per tahun (data Bank Indonesia 2024).

Baca Juga: POCO Pad M1 Bocor! Speknya Mirip Redmi Pad 2 Pro, Tapi Ada Fitur yang Bikin Pengguna Makin Penasaran

Kehadiran layar dengan NFC terintegrasi dari Tianma menjadi langkah menarik dalam evolusi teknologi smartphone.

Ia menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu datang dari nama besar, tapi juga dari pemain industri yang berfokus pada efisiensi dan desain masa depan.