iPhone Lipat Apple Terancam Molor, Produksi Terbatas dan Hanya 7 Juta Unit di 2026?

Persaingan Panas di Pasar Ponsel Lipat Global

Jika benar iPhone Fold baru hadir pada 2027, maka Apple berpotensi kehilangan momentum di pasar ponsel lipat yang kini tumbuh pesat.

Samsung, Huawei, dan Honor sudah jauh lebih dulu menancapkan taringnya dengan generasi keempat hingga kelima dari seri lipat mereka.

Menurut data Counterpoint Research, pasar smartphone lipat global tumbuh lebih dari 40% pada 2024, dan diprediksi mencapai 60 juta unit pada 2027.

Artinya, jika Apple terlambat dua tahun, mereka harus menghadapi pasar yang sudah sangat kompetitif dan matang.

Baca Juga: ColorOS 16 Resmi Go Global! Bawa Desain Baru dan Fitur AI Super Canggih di Oppo Find X9

Namun, seperti biasanya, Apple tidak pernah terburu-buru. Mereka lebih suka masuk ke pasar dengan strategi matang, saat teknologi sudah mapan dan siap mendominasi.

Analisis: Strategi “Late but Better” Apple

Apple tampaknya menerapkan strategi klasiknya: “late but better.” Perusahaan asal Cupertino itu punya sejarah sukses dengan pendekatan ini, terlambat memasuki pasar, tetapi akhirnya menguasai dengan kualitas dan ekosistem produk yang superior.

Contohnya, Apple Watch dan AirPods juga bukan yang pertama di kategorinya, namun kini mendominasi pasar global.

Maka, bukan tidak mungkin iPhone Fold akan mengikuti pola serupa—muncul terlambat, tapi menjadi standar baru di industri.

Di media sosial, reaksi penggemar Apple cukup beragam. Sebagian kecewa karena harus menunggu lebih lama, sementara sebagian lain menilai langkah ini tepat agar produk benar-benar matang.

Baca Juga: Baterai Google Pixel 10 Pro Fold Meledak Saat Tes Ketahanan Ekstrem, Begini Penjelasannya

“Lebih baik telat daripada gagal seperti Galaxy Fold generasi pertama,” tulis seorang pengguna X (Twitter).

Sementara lainnya berkomentar, “Kalau hasilnya sehalus engsel MacBook, saya rela menunggu.”