iPhone Lipat Apple Terancam Molor, Produksi Terbatas dan Hanya 7 Juta Unit di 2026?

HUKAMANEWS – Apple dikabarkan kembali menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya yang disebut-sebut bakal dinamai iPhone Fold.

Setelah bertahun-tahun menjadi rumor hangat di industri teknologi, laporan terbaru dari Korea Selatan menyebutkan bahwa perangkat futuristik ini mungkin baru benar-benar hadir pada tahun 2027, bukan 2026 seperti spekulasi sebelumnya.

Jika pun jadi dirilis pada 2026, jumlahnya akan sangat terbatas, hanya sekitar 5 hingga 7 juta unit yang diproduksi.

Angka ini jauh di bawah target Apple yang ingin menjual 10–15 juta unit di tahun pertama peluncuran.

Baca Juga: Ponsel Flagship Rp4 Jutaan, Huawei Nova 14 Lite Resmi Meluncur Bawa Desain Mewah dan Kamera 50MP

Mengapa iPhone Fold Bisa Tertunda Lagi?

Sumber industri menyebutkan bahwa penyebab utama keterlambatan iPhone Fold adalah keputusan desain dan spesifikasi teknis yang belum final, terutama pada bagian engsel (hinge)—komponen paling rumit dalam ponsel lipat.

Apple dikabarkan masih berusaha menemukan keseimbangan antara daya tahan, ketahanan lipatan, dan ketipisan perangkat.

Meski ada rumor bahwa harga engsel akan jauh lebih murah daripada yang diperkirakan sebelumnya, Apple tampaknya tak ingin mengorbankan kualitas demi efisiensi biaya.

Langkah hati-hati ini sejalan dengan filosofi khas Apple yang dikenal perfeksionis, di mana setiap keputusan desain dan teknologi harus memenuhi standar tinggi sebelum masuk tahap produksi massal.

Baca Juga: Bukan Sekadar HP! HONOR Bocorkan Robot Phone Pertama Dunia yang Punya Emosi dan Bisa Belajar Sendiri

Spesifikasi yang Sudah Bocor: Layar 7,58 Inci dan Teknologi LTPO

Meski masih dalam tahap pengembangan, sejumlah bocoran menyebutkan bahwa iPhone Fold akan mengusung layar utama berukuran 7,58 inci dengan panel lipat, serta layar sekunder 5,38 inci di bagian luar.

Kedua layar disebut akan menggunakan teknologi LTPO (Low-Temperature Polycrystalline Oxide) yang memungkinkan refresh rate adaptif, serta teknologi CoE (Color on Encapsulation) yang mampu menghilangkan kebutuhan akan polarizer, menjanjikan tampilan lebih terang dan efisien daya.

Dengan kombinasi ini, Apple berambisi menghadirkan pengalaman visual terbaik di pasar ponsel lipat—menyaingi dominasi Samsung Galaxy Z Fold series dan Google Pixel Fold.