Model ini dibekali baterai lebih besar 101,7 kWh, sistem dual-motor bertenaga 508 kW (setara 690 HP), dan akselerasi 0–100 km/jam dalam 3,23 detik, dengan jangkauan sejauh 760 km.
Secara visual, YU7 tampil sebagai SUV besar dan menawan dengan panjang 4.999 mm.
Beberapa pengamat menyebut desainnya mirip dengan Ferrari Purosangue, sebuah perbandingan yang tentu menguntungkan Xiaomi dari sisi branding, apalagi mengingat harga Ferrari tersebut yang mencapai miliaran rupiah.
Di bagian interior, YU7 menawarkan ruang kabin yang sarat teknologi dengan layar sentuh besar 16,1 inci.
Baca Juga: Apple CarPlay Tampil Lebih Canggih dengan Desain Baru, Widget, dan Fitur Live Activities di iOS 26
Mobil ini juga menyatu dengan ekosistem "Human x Car x Home" milik Xiaomi, memungkinkan koneksi mulus antara ponsel, kendaraan, dan perangkat rumah pintar pengguna.
Kesuksesan awal YU7 banyak didorong oleh konsumen muda perkotaan.
Data menunjukkan bahwa 55% pembeli adalah pria berusia 22 hingga 35 tahun.
Bahkan, sekitar 60–70% pemesan diketahui melakukan tukar tambah dengan kendaraan lama mereka.
Menariknya, ada juga sekitar 5–7% pemesan yang sebelumnya mengincar sedan listrik SU7 — produk pertama Xiaomi di segmen EV, kemudian memutuskan beralih ke YU7 karena bodinya yang lebih besar dan fitur lebih lengkap.
Meski penjualan awalnya luar biasa, Xiaomi kini menghadapi tantangan besar dalam memenuhi permintaan pasar yang melonjak drastis.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Dapat Penyegaran, Versi Hybrid Masih Harus Ditunggu
Pabrikan ini saat ini hanya memiliki dua fasilitas produksi, F1 dan F2, yang keduanya berlokasi di Beijing, dengan kapasitas gabungan 300.000 unit per tahun.
Proses ekspansi memang sedang disiapkan, tetapi antrean produksi yang panjang menjadi tekanan tersendiri bagi Xiaomi untuk menjaga kualitas tanpa mengorbankan kecepatan pengiriman.
Kehadiran Xiaomi YU7 telah mengguncang pasar kendaraan listrik secara signifikan.
Artikel Terkait
Pembalap Red Bull Max Verstappen Pemenang Formula 1 (F1) 2025 Grand Prix Jepang
Hyundai Kebingungan Raih Pasar Otomotif di Luar Amerika Serikat, Hingga Tutup Panrik
Harga Mulai Rp200 Jutaan, Suzuki Fronx Siap Mengaspal di Indonesia 28 Mei 2025, Ini Bocoran Spesifikasi dan Harganya
Bukan Kaleng-Kaleng! SUV Listrik Xiaomi YU7 Tembus 835 Km Sekali Cas, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Suzuki Fronx Siap Meluncur 28 Mei 2025, Hadirkan Desain Coupe SUV yang Dinamis dan Sporty