Data yang dimasukkan akan diverifikasi oleh Komisi Eropa, khususnya terkait ketahanan terhadap debu/air, performa baterai, dan kemudahan perbaikan.
Dengan demikian, data yang ditampilkan bukan sekadar klaim marketing, tapi informasi yang benar-benar bisa dipercaya.
Manfaat Langsung untuk Konsumen
Tujuan dari kebijakan ini cukup ambisius.
Selain mengurangi emisi karbon sebanyak 46 juta ton hingga tahun 2030, setiap rumah tangga diproyeksikan bisa menghemat hingga €150 dari efisiensi energi yang lebih baik.
Bukan cuma ramah lingkungan, tapi juga ramah kantong.
Meski regulasi ini berlaku untuk wilayah Eropa saja, dampaknya berpotensi global.
Baca Juga: Oppo A5 Pro 5G HP Tahan Banting dan Ngebut Siap Rilis 24 April, Cocok Buat Kamu yang Aktif!
Sudah banyak produsen smartphone besar yang mulai memperpanjang dukungan pembaruan perangkat lunaknya secara internasional.
Begitu juga dengan desain perangkat yang kini makin mudah diperbaiki.
Tak menutup kemungkinan, ke depan produsen akan memilih untuk mematuhi standar ini secara global, ketimbang membuat versi berbeda untuk pasar yang berbeda.
Dampak Lebih Besar dari Sekadar Label
Lebih dari sekadar informasi teknis, kehadiran label baru ini adalah pernyataan bahwa konsumen berhak tahu apa yang mereka beli.
Dan Eropa menjadi pelopor dalam memberikan perlindungan itu.
Dengan adanya data yang transparan dan akurat, konsumen kini bisa membandingkan perangkat bukan hanya dari fitur dan harga, tapi juga dari ketahanan dan efisiensi energinya.
Artikel Terkait
One UI 7 Comeback! Samsung Diam-diam Lanjutkan Update untuk Galaxy Z Flip6 dan Fold6, Cek Sekarang!
Infinix Note 50s 5G+ Hadir dengan Fitur Unik tapi Wangi, Ponsel Pertama yang Bisa Ngasih Aroma Segar!
Terungkap Juga! Nothing Phone (3) Siap Rilis, CEO Carl Pei Janji Bakal Lebih Gokil dari Seri Sebelumnya!
Hadir 22 April 2025, Oppo K12s Bakal Bikin Kamu Lupa Powerbank, Ini Bocoran Fitur Lengkap
Bocoran Motorola Edge 60 Bikin Kaget! Kamera 50MP di Depan Belakang, RAM 12GB, Layak Saingi HP Flagship Mewah?