Ada lima kriteria utama yang harus dipenuhi semua perangkat yang masuk dalam regulasi ini:
Pertama, soal ketahanan fisik.
Perangkat harus tahan terhadap debu, air, dan benturan ringan.
Kedua, daya tahan baterai jadi perhatian utama.
Produsen wajib memastikan bahwa baterai bisa bertahan setidaknya 800 siklus penuh pengisian daya sambil mempertahankan minimal 80% kapasitas awal.
Ketiga, ketersediaan suku cadang.
Spare part penting harus tersedia dalam 5–10 hari kerja dan tetap diproduksi hingga tujuh tahun setelah perangkat berhenti dijual.
Keempat, dukungan perangkat lunak.
Produsen wajib menyediakan pembaruan sistem operasi selama minimal lima tahun sejak perangkat terakhir dijual.
Kelima, akses perbaikan.
Teknisi profesional harus bisa mengakses software atau firmware yang diperlukan untuk melakukan perbaikan, tanpa perlakuan diskriminatif.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Semua produsen, importir, atau perwakilan resmi yang menjual produknya di Eropa wajib mendaftarkan perangkat mereka di platform EPREL.
Baca Juga: Fitur Baru Samsung Good Lock Bikin Ngiri! Sekarang Kamu Bisa Kirim Pengaturan ke HP Galaxy Temanmu
Artikel Terkait
One UI 7 Comeback! Samsung Diam-diam Lanjutkan Update untuk Galaxy Z Flip6 dan Fold6, Cek Sekarang!
Infinix Note 50s 5G+ Hadir dengan Fitur Unik tapi Wangi, Ponsel Pertama yang Bisa Ngasih Aroma Segar!
Terungkap Juga! Nothing Phone (3) Siap Rilis, CEO Carl Pei Janji Bakal Lebih Gokil dari Seri Sebelumnya!
Hadir 22 April 2025, Oppo K12s Bakal Bikin Kamu Lupa Powerbank, Ini Bocoran Fitur Lengkap
Bocoran Motorola Edge 60 Bikin Kaget! Kamera 50MP di Depan Belakang, RAM 12GB, Layak Saingi HP Flagship Mewah?