Samsung tampaknya paham betul bahwa pengalaman menonton bukan lagi soal cerita dan suara, tapi juga visual yang mampu memukau sejak detik pertama.
Menariknya lagi, Samsung menawarkan Onyx dalam empat ukuran berbeda—mulai dari 5, 10, 14, hingga 20 meter.
Dengan fleksibilitas ini, pemilik bioskop bisa menyesuaikan kebutuhan ruang dan target audiens mereka tanpa kehilangan kualitas gambar.
Opsi penyesuaian ini juga membuka peluang bagi bioskop-bioskop independen untuk ikut menyajikan pengalaman premium, tanpa harus bersaing anggaran dengan jaringan bioskop besar.
Yang lebih keren, generasi terbaru Onyx ini akan segera debut di Amerika Serikat, tepatnya di bioskop LVL 11 Entertainment, Cannon Beach, Mesa, Arizona.
Menurut Adam Saks, COO LVL 11, alasan mereka bekerja sama dengan Samsung karena sama-sama punya visi mendorong batas inovasi hiburan.
Ini bukan cuma soal memasang layar canggih di ruang teater, tapi soal menciptakan standar baru dalam dunia sinema.
Dengan peluncuran Samsung Onyx terbaru ini, arah masa depan bioskop semakin jelas.
Bukan hanya berfokus pada konten, tapi juga bagaimana konten itu disajikan dengan kualitas visual terbaik yang pernah ada.
Dan jika Samsung terus konsisten dengan pendekatan seperti ini, bukan tidak mungkin layar LED Onyx akan menjadi standar baru di industri layar lebar global. ***
Artikel Terkait
Android vs iOS, Mana yang Cocok untuk Pilihan Smartphone Kamu? Ini Jawaban yang Gak Klise!
Klasemen Merek Smartphone yang Mendominasi di Indonesia, Siapa yang Memimpin di Puncak Liga Pasar Gadget?
Harga Smartphone Bakal Meroket di 2025, Ini Dampak Tarif Global dari Donald Trump yang Perlu Pecinta Gadget Tahu
Smartphone Lawas Jadi Lancar Lagi? Begini Cara Optimalkan Performa Tanpa Ganti Baru!
WhatsApp Uji Fitur Baru, Lebih Personal dan Aman dalam Panggilan Audio serta Video!