HUKAMANEWS - Samsung kembali menjadi sorotan dengan bocoran terbaru mengenai flagship lipat mereka, Galaxy Z Flip7 dan Z Fold7.
Sayangnya, kabar ini bukan tentang peningkatan performa yang revolusioner, melainkan keterbatasan dalam sektor pengisian daya.
Ketika kompetitor semakin agresif menawarkan teknologi fast charging hingga 100W, Samsung justru bertahan dengan 25W.
Apakah ini strategi atau justru kelalaian?
Baca Juga: Update One UI 7 Ditunda di AS, Negara Lain Lebih Dulu, Ini Jadwal Resminya!
Spesifikasi Pengisian Daya yang Mengecewakan
Berdasarkan sertifikasi 3C di China, Galaxy Z Flip7 dan Z Fold7 (kode model SM-F7660 dan SM-F9660) akan tetap menggunakan pengisian 25W.
Ini merupakan standar lama yang sama dengan generasi sebelumnya. Bahkan, flagship terbaru dari lini Galaxy A, yakni Galaxy A36, sudah mendukung 45W.
Lantas, mengapa seri lipat premium ini masih tertinggal dalam aspek yang sangat krusial?
Lebih mengecewakan lagi, sertifikasi ini juga mengonfirmasi bahwa kedua perangkat tersebut dijual tanpa adaptor pengisian daya.
Pengguna disarankan menggunakan Samsung EP-TA800, charger lawas dari era Galaxy S10.
Baca Juga: Laga Hidup Mati Australia vs Indonesia, Socceroos di Ujung Tanduk?
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Samsung masih serius dalam memberikan pengalaman premium untuk pengguna ponsel lipatnya?
Baterai Tak Mengalami Lompatan Besar
Dari segi kapasitas baterai, peningkatan yang dihadirkan pun tidak signifikan. Galaxy Z Fold7 diprediksi tetap mengusung baterai 4.400mAh, sama seperti pendahulunya.
Artikel Terkait
Samsung Galaxy Tab Active5 Pro Muncul di Geekbench, Chipset Terungkap, Siap Tantang Pasar
Sony Luncurkan Sensor 200 MP Raksasa! Saingi Samsung dengan Kualitas Foto Super Tajam
Poco F7 Ultra vs F7 Pro! Cek Perbedaan Spesifikasi, Fitur, dan Harga, Pilih yang Mana?
Vivo V50e Resmi Meluncur! Desain Mirip Vivo S20, Spek Gahar dengan Kamera 50MP & Fast Charging 90W!
Update One UI 7 Ditunda di AS, Negara Lain Lebih Dulu, Ini Jadwal Resminya!