Tampil Gaya di Hari Raya, Smartwatch Turun di Pasar Global, Tapi Makin Digemari di Indonesia, Ini Alasannya!

Pasar China Mendominasi, Indonesia Mengikuti?

Untuk pertama kalinya, pasar China menjadi yang terbesar di dunia dengan pertumbuhan 6% secara tahunan.

Huawei, Imoo, dan Xiaomi menjadi pemain utama yang mendorong tren ini.

Dengan minat masyarakat Indonesia terhadap produk teknologi yang terus meningkat, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengikuti jejak China dalam menjadikan smartwatch sebagai bagian penting dari gaya hidup sehari-hari.

Prediksi 2025: Smartwatch Lebih Cerdas dengan AI

Meski mengalami penurunan di tahun 2024, industri smartwatch diperkirakan akan bangkit kembali pada tahun 2025.

Baca Juga: Prabowo Pastikan THR ASN Cair Penuh, Bonus Lebaran Juga Diberikan

Inovasi kecerdasan buatan (AI) serta fitur pemantauan kesehatan yang semakin canggih menjadi faktor utama pemulihan pasar.

Dengan adanya fitur-fitur baru ini, smartwatch diprediksi akan semakin relevan, tidak hanya sebagai perangkat teknologi, tetapi juga sebagai kebutuhan fashion yang menunjang gaya hidup modern.

Lebaran bukan hanya tentang baju baru, tetapi juga tentang tampil lebih modern dengan aksesoris yang fungsional.

Smartwatch kini menjadi simbol gaya hidup digital yang terus berkembang.

Baca Juga: Menjaga Lingkungan Sebagai Bagian dari Iman, Solusi Berbasis Kepercayaan untuk Indonesia

Dengan berbagai pilihan merek dan fitur canggih, smartwatch bisa menjadi pelengkap gaya Lebaran yang trendi sekaligus fungsional di tahun 2025.***