Apple Resmi Masuk Indonesia, Idealnya Juga Untuk Transfer Teknologi

photo author
- Jumat, 28 Februari 2025 | 13:02 WIB
Apple hadapi tantangan berat di China. Penjualan iPhone turun, inovasi minim, dan rencana eSIM eksklusif picu kontroversi. (Net / HukamaNews.com)
Apple hadapi tantangan berat di China. Penjualan iPhone turun, inovasi minim, dan rencana eSIM eksklusif picu kontroversi. (Net / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Penggemar gadget Apple di Indonesia segera berakhir setelah raksasa teknologi asal AS, Apple, akhirnya menyelesaikan negosiasi dengan Indonesia terkait sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Dengan kesepakatan negosiasi ini, Apple bisa kembali menjual produk terbarunya secara resmi di tanah air. Nantinya sertifikat TKDN akan diterbitkan oleh Kemenperin dan izin edar iPhone 16 dikeluarkan melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Ini menjadi penanda sebuah momen penting yang memperlihatkan bagaimana diplomasi Indonesia semakin diperhitungkan dalam rantai pasok industri teknologi global.

Baca Juga: Terbongkar! Harta Fantastis Rp10,48 M Milik Maya Kusmaya, Tersangka Korupsi Pertamina, Benarkah dari Uang Haram?

Keteguhan Indonesia dalam menegakkan regulasi sempat menjadi hambatan bagi Apple untuk menjual produk terbarunya ke pasar Indonesia termasuk Iphone 16.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui alotnya negoisasi dengan Apple karena baik dari sisi pemerintah Indonesia maupun perusahaan itu sama-sama mempertahankan kepentingannya masing-masing. Tak tanggung-tanggung proses tarik ulur urat itu berlangsung selama 5 bulan.

Hasil negoisasi memang mencakup rencana Apple yang akan berinvestasi sebesar 160 juta dolar AS atau setara Rp2,62 triliun (kurs Rp16.380) untuk perpanjangan TKDN di cycle baru.

Baca Juga: Vivo Y04 Diam-Diam Resmi Rilis di Mesir! HP Murah dengan Baterai 5.500 mAh dan Layar 90Hz, Spesifikasinya Bikin Kaget!

Selanjutnya perusahaan tersebut akan membangun fasilitas research and development (RnD) di Indonesia, membangun Apple Software Innovation and Technology Institute, dan Apple Professional Developer Academy.

Hal ini, kata Menperin Agus Gumiwang akan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia dan negara kedua di luar Amerika Serikat (AS) yang memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan (research and development/RnD) perusahaan teknologi raksasa, Apple.

Perusahaan rintisan Steve Jobs itu bukan sekadar perusahaan teknologi. Ia adalah simbol inovasi, giant tech, pionir dalam riset dan desain produk yang mampu mengubah dunia.

Baca Juga: Samsung Galaxy A56 dan A36 Resmi Dibuka Pre-Order, Bonusnya Bikin Nyesel Kalau Nggak Pesan Sekarang!

Keputusannya untuk berinvestasi di Indonesia, membangun pusat R&D, serta mengembangkan Apple Software Innovation and Technology Institute menunjukkan bahwa negeri ini mulai diakui sebagai bagian penting dalam ekosistem teknologi global.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim menyatakan mendukung penuh upaya pemerintah dalam memastikan investasi ini tidak hanya meningkatkan penetrasi produk Apple di Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi industri teknologi nasional, khususnya dalam pengembangan talenta digital dan ekosistem inovasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X