Samsung Galaxy S25 Pakai RAM Micron! Keputusan Berani atau Strategi Diam-Diam?

Setelah produksi pertama ini, Samsung kemungkinan akan kembali memakai chip buatan mereka sendiri.

Ini menandakan bahwa keputusan menggunakan Micron lebih sebagai langkah strategis jangka pendek daripada perubahan permanen dalam rantai pasokan.

Keputusan ini juga mengungkap dinamika menarik dalam industri teknologi.

Samsung bukan satu-satunya perusahaan besar yang kadang menggandeng pihak ketiga untuk komponen tertentu.

Baca Juga: Mafia Tanah di Wilayah Paga Laut Tangerang Terbongkar, Polri Pastikan Ada Tersangka Baru

Bahkan, Apple juga dikenal sering menggunakan berbagai pemasok untuk memastikan performa terbaik pada iPhone mereka.

Dalam kasus Samsung, strategi ini bisa menjadi cara untuk menguji kinerja komponen eksternal sebelum kembali ke jalur produksi internal.

Langkah ini juga mengindikasikan bahwa Samsung terus mengutamakan kualitas dan pengalaman pengguna di atas segalanya.

Dengan memanfaatkan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 dari Micron, Galaxy S25 diharapkan mampu memberikan performa lebih tinggi dalam berbagai skenario, termasuk gaming, multitasking, dan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Vokalis Sukatani Band, Dipecat Dari Profesi Guru, Lho Kok Bisa

Ini menjadi kabar baik bagi konsumen yang menginginkan perangkat flagship dengan kemampuan terbaik di kelasnya.

Namun, pertanyaannya sekarang, apakah pengguna akan benar-benar merasakan perbedaan signifikan dari perubahan ini?

Sejauh ini, belum ada keluhan besar terkait performa Galaxy S25 yang menggunakan chip Micron.

Jika strategi ini terbukti berhasil, bukan tidak mungkin Samsung akan lebih fleksibel dalam memilih pemasok di masa depan.

Baca Juga: Infinix Note 50 Series Pakai AI DeepSeek R1, Fitur Canggih Ini Bikin Folax Makin Pintar!