Sebelumnya, perusahaan spyware Israel lainnya, NSO Group, juga tersandung skandal besar karena software Pegasus mereka digunakan untuk memata-matai jurnalis, aktivis, dan pejabat pemerintah.
WhatsApp sendiri pernah memenangkan gugatan terhadap NSO Group di pengadilan AS pada tahun 2021 terkait peretasan serupa.
"Sejarah membuktikan bahwa teknologi pengawasan rahasia selalu berujung pada penyalahgunaan, baik 50 tahun lalu maupun saat ini," kata John Scott-Railton, peneliti senior di Citizen Lab.
Meta tidak tinggal diam menghadapi ancaman ini.
Mereka menegaskan akan terus memperjuangkan keamanan digital dengan menindak vendor spyware yang melanggar kebijakan mereka.
Kasus ini menjadi pengingat betapa rentannya keamanan digital di era teknologi canggih.
Banyak pihak menyerukan regulasi yang lebih ketat untuk membatasi penggunaan spyware dan melindungi hak privasi masyarakat global.
Meski Paragon Solutions belum memberikan tanggapan resmi, insiden ini semakin mengukuhkan bahwa perang melawan peretasan masih jauh dari kata usai.***
Artikel Terkait
Rahasia WhatsApp Terbaru, Begini Cara Matikan Telepon dari Nomor Asing, Bebas Gangguan, Hidup Lebih Tenang Seketika
HP Android Kamu Masih Jadul? Siap-Siap WhatsApp Nggak Bisa Dipakai Lagi Mulai 2025, Cek Daftarnya di Sini!
Mulai 2025 WhatsApp Tidak Bisa Dipakai di 27 Smartphone Ini, Jangan Kaget Kalau HP Anda Masuk Daftar!
Whoosh KCIC Promo Tiket Diskon 20 Persen, Pemesanan Mudah Bisa Dilakukan Melalui Pesan WhatsApp
WhatsApp di iOS Bakal Hadirkan Fitur Multi-Akun, Pengguna Semakin Dimanjakan