Organisasi dapat menetapkan atau mencabut status verifikasi untuk akun afiliasinya.
Akun afiliasi ini nantinya akan menampilkan logo organisasi pada profil mereka.
Fitur ini mirip dengan layanan verifikasi di platform X (dulu Twitter).
Namun, Telegram menekankan bahwa pendekatan mereka lebih terdesentralisasi.
Selain fitur verifikasi, Telegram juga memperkenalkan fitur inovatif lainnya.
Pengguna kini bisa mengubah hadiah menjadi NFT dengan latar belakang dan ikon khusus.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus membeli Telegram Stars.
Telegram Stars dapat dibeli melalui aplikasi atau situs Fragment dengan dompet kripto TON.
Pengguna juga dapat memperdagangkan NFT ini di berbagai platform blockchain.
Telegram akan membebankan biaya transaksi untuk meningkatkan hadiah menjadi koleksi NFT.
Selain itu, Telegram menambahkan fitur reaksi emoji untuk pesan layanan.
Fitur ini meliputi notifikasi ketika seseorang bergabung dengan grup.
Filter pencarian baru juga diperkenalkan untuk mempermudah menemukan obrolan.
Artikel Terkait
Empat Cara Terhindar Penipuan Lelang Online di Aplikasi Telegram
Polresta Bandara Soeta Bongkar Jaringan Sindikat Penjualan Video Pornografi Anak Sesama Jenis, Dikirim Lewat Pesan Telegram
Waduh! Gara-gara Hal Ini Telegram Terancam Diblokir di Indonesia, Menkominfo Ancam Denda Rp 500 Juta per Konten!
Terbongkar! Skandal Video Viral Audrey Davis, Pelaku Jual Konten Nakal Lewat Telegram!
Usai Insiden Penangkapan CEO Pavel Durov, Telegram Mulai Moderasi Chat, Langkah Berani atau Sekedar Formalitas untuk Bersih di Mata Hukum?