- Lampu LED (Light Emitting Diode): Hemat energi dan memiliki umur panjang hingga 25 tahun.
- Lampu TL (Fluorescent Lamp): Ekonomis dan hemat energi empat kali lipat dibandingkan lampu pijar.
- Lampu Halogen: Memberikan cahaya yang cerah dan sering digunakan sebagai lampu dekoratif.
Baca Juga: WOW! Volkswagen Meluncurkan Asisten ChatGPT di Amerika Serikat, Inovasi AI di Dunia Otomotif
4. Perhatikan Standar Pencahayaan Ruangan
Setiap ruangan memiliki standar pencahayaan yang berbeda:
- Teras: 60 LUX
- Ruang Tamu: 120 – 150 LUX
- Ruang Makan: 120 – 250 LUX
- Ruang Kerja: 120 – 250 LUX
- Kamar Tidur: 120 – 250 LUX
- Kamar Mandi: 250 LUX
- Dapur: 250 LUX
- Garasi: 60 LUX
5. Pertimbangkan Fungsi dan Bentuk Lampu
Bentuk lampu mempengaruhi distribusi cahaya. Misalnya, lampu berbentuk bola memberikan pencahayaan yang merata.
Untuk ruangan dengan langit-langit tinggi, lampu gantung bisa menjadi pilihan yang estetis dan fungsional.
6. Pilih Lampu Berkualitas Tinggi
Pilih lampu dengan kualitas baik dan bergaransi. Lampu murah dengan kualitas rendah bisa cepat rusak, jadi pastikan Anda memilih produk yang terpercaya.
Artikel Terkait
Gak Mau Kulkas 2 Pintu Kamu Ngadat? Cek 8 Penyebab dan Solusi Biar Dingin Lagi!
Apa Itu Air Purifier? Inilah 7 Manfaat yang Wajib Diketahui Untuk Kesehatan
Udah Tau Belum Sama PK AC? Simak Penjelasan dan Rekomendasi AC Terbaik Biar Ruangan Makin Adem Maksimal!
BYD Tegas, Pembangunan Pabrik Meksiko Tidak Terganggu Pemilu AS! Mereka Tetap Gas Terus!
WOW! Volkswagen Meluncurkan Asisten ChatGPT di Amerika Serikat, Inovasi AI di Dunia Otomotif