HUKAMANEWS - Di tengah gemuruh zaman, ketika kebangkitan sebuah bangsa menjadi harapan, puisi-puisi menjadi saksi bisu perjuangan.
Hari Kebangkitan Nasional ke-116 adalah panggilan bagi kita semua untuk mengangkat bendera semangat, memeluk mimpi-mimpi yang terpendam, dan merajut kembali benang-benang kebanggaan akan tanah air.
Dalam semarakan Hari Kebangkitan Nasional ke-116, HukamaNews.com menghadirkan 17 puisi yang lahir dari pena Jiebon Swadjiwa, membawa tema "Bangkit untuk Indonesia Emas".
Dalam setiap bait kata, kami berusaha merangkai kisah-kisah yang tak hanya merayu indra, tetapi juga meretas lorong-lorong pikiran, menggetarkan jiwa, dan mencerahkan naluri patriotisme.
Mari bersama-sama menjelajahi lautan kata-kata yang membawa harapan, semangat, dan cinta kepada tanah air tercinta.
Tentu, berikut adalah 17 puisi lengkap dengan judulnya:
1. Sang Pelita Bangsa
Di gelap malam yang sunyi,
Pelita kecil bercahaya,
Menyala dalam keheningan,
Menyemai harapan di kegelapan.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Merk Panci Stainless Steel Terbaik untuk Dapur, Tahan Lama dan Awetnya Bisa Diwariskan
2. Gemuruh Bumi Pertiwi
Bumi merintih di bawah langit,
Gemuruh tak terdengar oleh banyak,
Namun hati yang peka merasakannya,
Bangkitlah, Indonesia, dari tidurmu yang panjang!
3. Cahaya Mentari Kebangkitan
Mentari bersinar cerah di ufuk timur,
Menyapu kabut kelam,
Membuka pintu harapan yang terkunci,
Bangkitlah, bangsa yang tersenyum!