17 Puisi Hari Kebangkitan Nasional 2024 Karya Jiebon Swadjiwa, Penuh Semangat Bangkit untuk Indonesia Emas

photo author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 20:30 WIB
Puisi-puisi epik menggelora dari Jiebon Swadjiwa merayakan Hari Kebangkitan Nasional ke-116, menginspirasi semangat kebangsaan. (dok.kominfo)
Puisi-puisi epik menggelora dari Jiebon Swadjiwa merayakan Hari Kebangkitan Nasional ke-116, menginspirasi semangat kebangsaan. (dok.kominfo)

HUKAMANEWS - Di tengah gemuruh zaman, ketika kebangkitan sebuah bangsa menjadi harapan, puisi-puisi menjadi saksi bisu perjuangan.

Hari Kebangkitan Nasional ke-116 adalah panggilan bagi kita semua untuk mengangkat bendera semangat, memeluk mimpi-mimpi yang terpendam, dan merajut kembali benang-benang kebanggaan akan tanah air.

Dalam semarakan Hari Kebangkitan Nasional ke-116, HukamaNews.com menghadirkan 17 puisi yang lahir dari pena Jiebon Swadjiwa, membawa tema "Bangkit untuk Indonesia Emas".

Baca Juga: Kompresor AC Cepat Rusak? Intip Yuk Tips Efektif Merawat Agar Awet dan Hemat Biaya Untuk Performa Optimal

Dalam setiap bait kata, kami berusaha merangkai kisah-kisah yang tak hanya merayu indra, tetapi juga meretas lorong-lorong pikiran, menggetarkan jiwa, dan mencerahkan naluri patriotisme.

Mari bersama-sama menjelajahi lautan kata-kata yang membawa harapan, semangat, dan cinta kepada tanah air tercinta.

Tentu, berikut adalah 17 puisi lengkap dengan judulnya:

Baca Juga: Baru Nih Cuy! Performa dan Kecerdasan Buatan Galaxy S24 Series Tidak Perlu Khawatir Lagi Masalah Keamanan Data Tak Lagi Jadi Masalah, Simak Yuk!

1. Sang Pelita Bangsa

Di gelap malam yang sunyi,
Pelita kecil bercahaya,
Menyala dalam keheningan,
Menyemai harapan di kegelapan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Merk Panci Stainless Steel Terbaik untuk Dapur, Tahan Lama dan Awetnya Bisa Diwariskan

2. Gemuruh Bumi Pertiwi

Bumi merintih di bawah langit,
Gemuruh tak terdengar oleh banyak,
Namun hati yang peka merasakannya,
Bangkitlah, Indonesia, dari tidurmu yang panjang!

3. Cahaya Mentari Kebangkitan

Mentari bersinar cerah di ufuk timur,
Menyapu kabut kelam,
Membuka pintu harapan yang terkunci,
Bangkitlah, bangsa yang tersenyum!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Instagram @swadjiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Serenade Nyanyian Gunung

Senin, 10 Juni 2024 | 11:37 WIB
X