Untuk memperjelas keterangannya Sandi memberikan contoh bagaimana kekuatan konten Indonesia ternyata sangat besar, termasuk soal intuisi.
Dalam sebuah momen Sandiaga pernah memperhatikan sebuah konten prank yang ditonton hampir 8 juta penonton.
Di sisi lain konten inflasi di Indonesia digarap dengan menggunakan bahasa anak-anak muda zaman sekarang, misalnya, sektor pariwisata.
"Kita ngomong bahasa-bahasa sulit pariwisata, tetapi dalam bahasa mereka, anak-anak muda itu healing. Anak-anak sekarang gak ngomong wisata, tapi healing," ujarnya.
"Wisatawan mancanegara itu mereka gak ngerti, healing is benerin feeling, healing is refreshing, healing is gak bikin kepala pening, healing is jangan sampai kantong kita kering," kata Sandiaga yang mendapatkan tepuk tangan audiens.
"Dua konten ini luar biasa. Saya ingin men-challenge kita semua. Jadi gunakan semua kesempatan ini karena Pak Presiden sudah membuka ruang seluas-luasnya," jelas dia.
Baca Juga: Film A Man Called Otto, Butuh Support Sistem Untuk Segera Bangkit Dari Kedukaan