- Sinkronisasi dengan workflow broadcast
Selain itu, MLS menggarisbawahi satu aspek penting: workflow ProRes bawaan iPhone 17 Pro dapat memudahkan tim produksi untuk melakukan color-matching hingga footage dapat menyatu dengan standar siaran profesional yang mencapai puluhan kamera.
Artinya, integrasi iPhone bukan lagi sebatas lifestyle marketing, tetapi masuk ke ranah teknis yang lebih serius.
Antara Kapabilitas dan Marketing Value: Realistis tapi Visioner
Secara teknis, iPhone 17 Pro tetap bukan kompetitor kamera broadcast kelas atas yang digunakan organisasi olahraga besar.
Baca Juga: Terlompati Satu Generasi, Motorola Edge 70 Ultra Muncul Tanpa Edge 60, Ada Fitur AI Rahasia?
Perbedaan sensor, kestabilan streaming, hingga tingkat detail visual tidak dapat dipungkiri masih tertinggal.
Namun, Apple tidak menjual "kualitas tertinggi" dalam eksperimen ini, Apple menjual value, popularitas, dan narasi.
“Kalimat Shot on iPhone dalam siaran langsung setara billboard gratis di tengah acara olahraga yang ditonton jutaan pemirsa,” ujar salah satu analis teknologi digital yang kami wawancarai.
Jika sebelumnya kampanye "Shot on iPhone" berfokus pada konten kreator individu, kini Apple memperluas panggungnya ke industri siaran arus utama, langkah agresif yang berpotensi menjadi tren.
Di forum pencinta kamera, komentar netizen cukup beragam.
Sebagian menganggap terobosan ini menarik karena memperlihatkan perspektif ultra personal dari sisi fans.
Namun sebagian lain skeptis:
Apakah ponsel mampu menjaga konsistensi kualitas 90 menit siaran?