tekno

Waduh, Komponen PC Langka! ASUS Siap Revisi Harga, RAM dan Storage Melonjak Dua Kali Lipat

Rabu, 19 November 2025 | 21:00 WIB
Ilustrasi kenaikan harga PC akibat langkanya RAM dan storage. (HukamaNews.com / Jagat Review)

HUKAMANEWS - Kenaikan harga RAM dan storage yang terus meroket dalam beberapa bulan terakhir mulai menekan industri PC, dan ASUS menjadi salah satu pemain besar yang bersiap menyesuaikan harga produk mereka.

Fenomena kelangkaan RAM dan storage ini menimbulkan kekhawatiran baru di pasar PC, terutama bagi pengguna yang sedang merencanakan upgrade perangkat.

Dengan melonjaknya harga komponen seperti DRAM dan NAND flash, ASUS menilai peninjauan harga adalah langkah yang tak terhindarkan demi menjaga keberlanjutan produksi.

Baca Juga: Oppo Find X9 Series Resmi Meluncur, Kamera Periskop 200MP & Harga Bikin Pesaing Ketar-ketir!

ASUS Bersiap Naikkan Harga PC di Tengah Ledakan Harga Komponen

ASUS mengisyaratkan kenaikan harga PC setelah biaya DRAM dan storage meningkat tajam sepanjang tahun.

Dalam wawancara bersama Liberty Times, Co-CEO ASUS, Hu Shubin, menyebut bahwa perusahaan kini tengah mengevaluasi ulang harga produk berdasarkan biaya komponen, permintaan pasar, hingga distribusi.

Kenaikan harga DRAM menjadi tekanan terbesar. Jika tahun lalu kit DDR5 64 GB masih berada di kisaran 200 dolar AS, kini harganya melonjak hingga 500 dolar AS atau sekitar Rp 8 jutaan.

Lonjakan ini membuat biaya produksi PC, terutama yang memakai RAM besar, seperti 32 GB atau 64 GB, ikut melambung dan tak dapat ditahan lagi oleh produsen.

Situasi yang sama terjadi pada NAND flash, komponen utama penyusun SSD. Harga NAND 1 Terabit TLC yang sebelumnya 4,80 dolar AS kini menyentuh 10,70 dolar AS dalam waktu enam bulan.

Kenaikan lebih dari dua kali lipat ini menunjukkan betapa parahnya kelangkaan di rantai produksi global.

Baca Juga: Huawei Mate X7 Resmi Dipamerkan Menjelang Peluncuran, Desain Lebih Tipis, Warna Baru, dan Durabilitas Naik Kelas

Menurut analis pasar perangkat keras, tren ini dipicu oleh meningkatnya permintaan pusat data dan kecerdasan buatan, sementara kapasitas produksi chip tidak tumbuh secepat kebutuhan.

Beberapa jenis NAND lain seperti MLC dan QLC juga mengalami pola kenaikan serupa, mengindikasikan bahwa seluruh segmen storage sedang berada dalam tekanan harga yang sama.

Dengan kondisi seperti ini, penyesuaian harga dari ASUS hampir pasti terjadi dalam waktu dekat.

Halaman:

Tags

Terkini