Tablet ini juga punya dua kamera 8MP di depan dan belakang, cukup untuk video call atau foto dokumen.
Dimensi fisiknya berada di angka 278 × 181,65 × 7,5 mm dengan bobot 610 gram, menawarkan proporsi yang masih nyaman untuk penggunaan horizontal, meski terasa lebih besar dibanding tablet entry-level.
Dua warna yang ditawarkan adalah dark blue dan gray, memberikan vibe minimalis ala seri Poco yang biasanya lebih berwarna.
Isu Rebranding: Identik dengan Redmi Pad 2 Pro?
Dari seluruh spesifikasi yang bocor, hampir tidak ada perbedaan signifikan antara Poco Pad M1 dan Redmi Pad 2 Pro.
Hal ini memunculkan dugaan bahwa Poco melakukan strategi rebranding untuk menyesuaikan preferensi pengguna yang lebih menyukai brand Poco, terutama di pasar Asia Tenggara.
Strategi rebranding ini bukan hal baru bagi Xiaomi.
Di Bandung, misalnya, konsumen gadget lebih familiar dengan lini Poco yang terkenal lebih “berani” dari sisi pemasaran dan harga, sehingga pergantian nama dari Redmi ke Poco bisa menjadi strategi branding yang efektif.
Namun, sebagian warganet mengkritik langkah ini karena dianggap tidak memberikan nilai tambah baru.
Meski begitu, ada pula yang menilai rebranding wajar selama harga tetap kompetitif, apalagi tablet berlayar besar semakin diminati untuk kuliah dan kerja hybrid.
Kapan Poco Pad M1 Meluncur?
Hingga kini belum ada informasi pasti mengenai tanggal peluncurannya.
Namun melihat tablet ini sudah lolos sertifikasi dan muncul di database benchmark, analis memperkirakan peluncuran tinggal menghitung minggu.