Selain itu, sumber internal juga menyebutkan bahwa Samsung tengah mengintegrasikan AI-assisted scene recognition yang mampu menyesuaikan tone, dynamic range, dan stabilisasi secara otomatis berdasarkan konteks pengambilan gambar.
Jika benar, Galaxy S26 Ultra berpotensi menjadi ponsel flagship dengan kemampuan video paling natural dan adaptif di kelasnya, menyaingi seri iPhone Pro Max dan Google Pixel 9 Pro.
Stabilitas atau Stagnasi?
Meski peningkatan kecil bisa dianggap positif, sebagian penggemar merasa kecewa karena berharap ada inovasi besar di sektor kamera.
Baca Juga: OnePlus 15 dan Ace 6 Resmi Meluncur di China, Baterai Jumbo dan Layar 165Hz Jadi Daya Tarik Utama
Di forum-forum seperti Reddit dan komunitas Samsung Indonesia, banyak warganet menilai langkah ini sebagai “aman tapi membosankan.”
Namun, sebagian lainnya berpendapat bahwa penyempurnaan berkelanjutan justru mencerminkan kedewasaan desain produk Samsung yang sudah mencapai titik matang.
“Kadang bukan megapiksel yang bikin foto bagus, tapi bagaimana software memprosesnya,” tulis seorang pengguna di komunitas Galaxy Fans.
Prediksi Harga dan Peluncuran
Berdasarkan tren sebelumnya, Samsung Galaxy S26 Ultra diperkirakan akan diluncurkan akhir Februari 2026.
Meski harga resmi belum diumumkan, analis memprediksi banderolnya akan tetap di kisaran Rp18 juta–Rp24 juta, tergantung varian RAM dan penyimpanan.
Galaxy S25 Ultra sebelumnya dijual di kisaran $789–$1,419 (setara Rp12–22 juta), sehingga kenaikan harga diprediksi tak signifikan.***