“Kalau harganya kompetitif, saya siap pindah dari Redmi ke Moto lagi,” komentar pengguna lain.
Respon publik ini menunjukkan bahwa Moto G06 Power punya peluang kuat, asalkan Motorola bisa menjaga harga tetap ramah kantong dan menjamin update software ke depan.
Moto G06 Power menjadi bukti keseriusan Motorola untuk kembali bersaing di pasar India lewat lini ponsel baterai besar.
Dengan kombinasi layar 120Hz, kamera 50MP, dan baterai 7.000 mAh, ponsel ini menawarkan daya tarik bagi konsumen yang butuh perangkat tahan lama.
Tantangan terbesar justru ada pada sisi software, karena Android 15 bisa terasa “ketinggalan zaman” di saat Android 16 sudah tersedia.
Namun, jika Motorola mampu memberikan pembaruan OS secara cepat, hal ini bisa dimaafkan oleh konsumen.
Kini tinggal menunggu harga resmi dan tanggal peluncuran. Apakah Moto G06 Power bisa kembali membuat Motorola relevan di segmen menengah India? Publik tampaknya sudah siap menanti jawabannya.***