Performa: Helio G200 vs Dimensity 6400 5G+
Perbedaan terbesar antara kedua ponsel ini ada di dapur pacunya.
- Tecno Spark Slim ditenagai chipset MediaTek Helio G200 dengan dukungan 4G.
- Tecno Pova Slim lebih bertenaga berkat MediaTek Dimensity 6400 5G+, menawarkan konektivitas 5G yang lebih cepat.
Keduanya hadir dengan RAM 8GB dan penyimpanan hingga 256GB. Sistem operasi yang dipakai langsung Android 15 out of the box, membuat pengguna tak perlu menunggu update.
Baca Juga: Review Lengkap vivo X Fold5, Ponsel Lipat 2025 Termurah dengan Baterai Jumbo dan Kamera ZEISS
Fitur Tambahan: Baterai 5.160 mAh & Dolby Atmos
Baik Spark Slim maupun Pova Slim membawa baterai 5.160 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W. Kapasitas ini diklaim mampu menemani aktivitas seharian penuh.
Tak ketinggalan, Tecno juga melengkapi perangkatnya dengan dual speaker Dolby Atmos, ruang pendingin vapor chamber untuk menjaga suhu tetap stabil, serta sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan percikan air.
Harga & Ketersediaan Masih Dirahasiakan
Meski spesifikasi lengkap sudah diumumkan, Tecno belum membocorkan harga resmi maupun jadwal penjualan untuk Spark Slim dan Pova Slim.
Banyak yang memprediksi keduanya akan dilepas di kelas menengah dengan banderol agresif untuk bersaing dengan brand besar seperti Xiaomi dan Samsung.
Baca Juga: Infinix Xpad 20 Pro Resmi Meluncur, Tablet 12 Inci dengan Helio G100 dan Harga Terjangkau
Di Indonesia sendiri, ponsel tipis dengan layar AMOLED cerah biasanya mendapat sambutan hangat, terutama di kalangan anak muda yang mencari kombinasi desain stylish, performa gaming ringan, dan kamera mumpuni.
Jika Tecno mampu menjaga harga tetap terjangkau, Spark Slim dan Pova Slim berpotensi menjadi primadona baru di pasar smartphone mid-range.