Analisis: Strategi Infinix Masuk Pasar Tablet
Sejauh ini, pasar tablet di Indonesia memang masih dikuasai brand besar seperti Samsung, Xiaomi, dan Huawei.
Kehadiran Infinix Xpad 20 Pro bisa menjadi “kuda hitam”, apalagi Infinix punya rekam jejak sukses di segmen smartphone entry dan mid-range.
Bagi pelajar, mahasiswa, hingga pekerja remote di Bandung dan kota-kota besar lainnya, tablet ini bisa jadi alternatif untuk belajar online, meeting, hingga hiburan sehari-hari.
Dengan layar besar dan baterai jumbo, perangkat ini tampak dirancang untuk mendukung gaya hidup produktif sekaligus mobile.
Respon publik di forum teknologi dan media sosial juga cukup positif.
Banyak yang menganggap Infinix berani memberikan spesifikasi tinggi dengan harga yang realistis, meski masih ada catatan soal absennya jaringan 5G.
Namun, mengingat infrastruktur 5G di Indonesia belum merata, kehadiran 4G LTE bawaan tetap dianggap memadai.
Infinix Xpad 20 Pro muncul sebagai opsi menarik di tengah terbatasnya pilihan tablet Android kelas menengah.
Dengan harga sekitar Rp3,7 jutaan di Thailand, bukan tidak mungkin perangkat ini akan segera masuk ke pasar Indonesia dan mendapat sambutan positif, khususnya dari kalangan pelajar dan pekerja muda.
Jika benar hadir di Indonesia, Infinix berpeluang besar mengganggu dominasi brand besar.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy S25 FE Bocor di AS, Tawarkan Spesifikasi Premium Tanpa Kenaikan Harga
Pertanyaan yang tersisa hanyalah: kapan Xpad 20 Pro mendarat di tanah air, dan berapa harga resminya di pasar lokal?
Bagi Anda yang sedang mencari tablet besar dengan harga ramah kantong, Infinix Xpad 20 Pro layak masuk daftar pantauan.***