Namun begitu, konsumsi bahan bakarnya tetap lebih hemat sekitar 5 sampai 10 persen dibandingkan varian bensin biasa.
Salah satu fitur menarik dari Land Cruiser 300 Hybrid adalah adanya colokan listrik 1.500-watt di bagasi.
Fungsi ini tentu sangat berguna bagi para petualang yang ingin menggunakan peralatan elektronik saat berada di alam terbuka.
Soal desain, versi yang dipasarkan di Australia disebut-sebut tidak akan membawa tampilan bumper sporty seperti versi Timur Tengah.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Dapat Penyegaran, Versi Hybrid Masih Harus Ditunggu
Belum ada informasi resmi apakah emblem HEV (Hybrid Electric Vehicle) juga akan digunakan secara global.
Dari sisi ketangguhan, Toyota memastikan bahwa Land Cruiser 300 Hybrid telah melalui serangkaian uji ekstrem di padang pasir hingga pegunungan di kawasan Timur Tengah.
Hal ini menunjukkan bahwa meski mengusung teknologi hybrid, DNA khas Land Cruiser sebagai SUV segala medan tetap dipertahankan.
Harga resmi memang belum diumumkan, namun diprediksi akan berada di kisaran 100.000 hingga 150.000 dolar Australia, atau setara Rp 1 miliar hingga Rp 1,5 miliar (sebelum pajak dan biaya lain).
Angka ini cukup sepadan dengan fitur dan teknologi yang ditawarkan.
Baca Juga: CarPlay Ultra Resmi Meluncur! iPhone Bisa Atur AC dan Ban Mobil, Cuma Aston Martin yang Dapat Duluan
Pertanyaannya sekarang, kapan giliran Indonesia?
Melihat meningkatnya minat terhadap mobil hybrid dan SUV di pasar otomotif nasional, kehadiran Land Cruiser 300 Hybrid bisa jadi langkah strategis Toyota di Indonesia.
Apalagi Toyota Indonesia juga mulai agresif mendorong transisi ke kendaraan elektrifikasi.
Jika melihat perkembangan ini, bukan hal yang mustahil jika SUV hybrid tangguh ini akan segera meramaikan pasar Tanah Air, mungkin tidak lama setelah peluncurannya di Australia.