HUKAMANEWS - Fujifilm kembali mengguncang pasar kamera digital dengan peluncuran produk terbarunya, Fujifilm X Half.
Bukan sekadar kamera digital biasa, X Half membawa semangat analog yang kental dan dibalut dalam desain retro yang memikat.
Saat pertama kali diperkenalkan, banyak yang mengira ini adalah kamera analog setengah frame atau kamera saku digital mungil.
Namun ternyata, X Half adalah perpaduan unik yang menghadirkan nuansa memotret ala zaman film di tubuh kamera digital masa kini.
Dengan harga yang cukup tinggi, yakni sekitar Rp13 jutaan, Fujifilm X Half menyasar para pencinta fotografi yang merindukan pengalaman analog namun tetap menginginkan kepraktisan teknologi digital.
Apakah kamera ini berhasil menjawab ekspektasi tersebut?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan dari kamera yang tengah ramai diperbincangkan ini.
Desain Minimalis yang Penuh Gaya
Satu hal yang langsung mencuri perhatian dari Fujifilm X Half adalah tampilannya yang sangat menawan.
Dengan pilihan tiga warna stylish, lekukan vintage, dan font klasik yang digunakan pada bodinya, kamera ini sukses menghadirkan nuansa retro yang autentik.
Meskipun bagian bodinya berbentuk kotak di satu sisi dan membulat di sisi lainnya tanpa grip yang menonjol, kamera ini tetap terasa nyaman digenggam.
Beratnya pun sangat ringan, hanya sekitar 240 gram, membuatnya mudah dibawa kemana-mana.
Lensanya kecil dengan focal length 10,8mm dan aperture f/2.8, setara dengan 32mm pada kamera full-frame.