tekno

Kiriman Laptop ke AS Dihentikan! Efek Tarif Impor Donald Trump Bikin Pasar Gadget Dunia Kena Imbas Besar

Jumat, 11 April 2025 | 11:00 WIB
Produsen laptop seperti ASUS dan Lenovo hentikan pengiriman ke AS akibat tarif impor tinggi. Harga diprediksi ikut melonjak. (HukamaNews.com / Asus)

HUKAMANEWS - Langkah mengejutkan datang dari sejumlah produsen laptop global yang memutuskan untuk menghentikan pengiriman ke Amerika Serikat.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Kenaikan tarif impor yang ekstrem dari pemerintahan Donald Trump menjadi pemicu utama.

Beberapa merek besar seperti ASUS, Lenovo, Acer, Dell, hingga HP memilih untuk menarik rem darurat atas operasional mereka di pasar AS.

Ini bukan sekadar strategi biasa, tapi bentuk reaksi nyata terhadap beban biaya yang makin membengkak.

Baca Juga: Penjualan Smartphone di Indonesia Naik Gila-Gilaan di 2024, Ternyata Ini Merek yang Diam-Diam Geser Samsung dan Oppo!

Kalau kamu bertanya-tanya kenapa keputusan ini jadi besar, jawabannya terletak pada efek berantai yang bakal terasa hingga ke tangan konsumen.

Tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan AS, terutama terhadap produk yang berasal dari Tiongkok, kini mencapai angka fantastis: 104 persen.

Beberapa laporan bahkan menyebutkan tarifnya akan naik hingga 125 persen, khusus untuk Tiongkok.

Ini terjadi setelah ketegangan dagang antara kedua negara memanas lagi.

Trump menyebut Tiongkok tidak menunjukkan “respek” dalam kerja sama perdagangan, dan akhirnya memilih untuk melipatgandakan tekanan.

Baca Juga: Bocoran Lengkap vivo X200s Siap Rilis 21 April, Bawa Desain Ramping dan Spesifikasi Gahar

Sebagai balasan, Tiongkok juga memberlakukan tarif balasan atas produk-produk asal AS, dengan besaran mencapai 84 persen.

Kondisi ini menciptakan efek domino di mana produsen laptop besar memilih untuk mundur sementara.

ASUS, Lenovo, Acer, Dell, dan HP kini tengah meninjau ulang skema logistik dan struktur biaya mereka.

Yang menarik, bukan hanya brand besar yang terdampak.

Halaman:

Tags

Terkini